Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
QS UBH Berikan Pemahaman Profesi Lulusan Lewat Kuliah Umum
Jum'at, 29 Agustus 2014 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

QS UBH Berikan Pemahaman Profesi Lulusan Lewat Kuliah Umum

Jurusan Teknik Ekonomi Kontruksi atau dikenal denganQuantity Surveying Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta mengadakan kuliah umum yang bertempat di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Jumat (29/08/2014).

Kuliah umum ini menghadirkan pembicara Prof. Dr. Sr. Abdul Ghani Khadir dari dosen jurusan Quantity Surveying Universiti Teknologi Malaysia.

Ketua Jurusan Quantity Surveying Universitas Bung Hatta, Dr. Zulherman, ST, M.Sc mengatakan kegiatan kuliah umum ini menjadi agenda rutin jurusan untuk menambah pengetahuan dan wawasan para dosen dan terutama mahasiswa seputaran perkembangan Quantity Surveying di Indonesia bahkan di dunia.

“Pembicara kali ini merupakan guru besar dari jurusan Quantity Surveying Universiti Teknologi Malaysia yang turut membantu dalam pendirian jurusan Quantity Surveying Universitas Bung Hatta. Hubungan kita dengan Universiti Teknologi Malaysia bukan saja sebagai mitra tapi sudah seperti saudara sendiri,” ungkapnya.

Zulherman juga menyampaikan dengan kuliah umum ini para mahasiswa dapat menambah pemahamannya mengenai Quantity Surveying. Saat ini saja banyak perusahaan konstruksi yang mengirim surat untuk melakukan tes penerimaan karyawan baru langsung datang ke kampus namun sayangnya ketersediaan lulusan kita sudah banyak yang bekerja.

“Perkembangan profesi Quantity Surveying sangat menanjikan sekali, pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2014 ini saja peminatnya banyak namun karena keterbatasan daya tampung jadi tak banyak yang diterima. Tentunya hal tersebut juga demi menjaga kualitas lulusan kita agar semakin baik,” sebutnya.

Dalam penyampaian materinya, Prof. Dr. Sr. Abdul Ghani Khadir memberikan motivasi kepada para mahasiswa mengenai peran dan prospek kerja dari lulusan Quantity Surveying terutama dalam menyambut masyarakat ASEAN tahun 2015 mendatang.

“Saya bangga sekali peminat jurusan Quantity Surveying cukup banyak menunjukan perkembangan profesi Quantity Surveying sangatlah tinggi. Dulu profesi Quantity Surveying belum ada namun melihat perkembangan dunia konstruksi saat ini profesi Quantity Surveying sangat dibutuhkan terutama dalam bidang estimasi biaya dan aspek hukum dalam pekerjaan konstruksi,” ungkapnya.

Ia mengatakan peluang lulusan Quantity Surveying sangatlah banyak, terutama bila kita ingin bekerja di luar negeri akan lebih besar lagi penghasilannya. Profesi Quantity Surveying dapat bekerja sebagai konsultan hukum khusus bidang konstruksi, asuransi, bank hingga minyak dan gas.

“Inilah kelebihan dari profesi Quantity Surveying dapat mengerti soal pembiayaan, hukum, proses, desain. Tentunya dalam dunia konstruksi,” ungkapnya.

Kuliah umum ini diikuti lebih 100 mahasiswa dari semua angkatan di jurusan Quantity Surveying Universitas Bung Hatta. (**Ubay-Humas UBH)