Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Sosialisasi Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Bersama BNSP
Jum'at, 19 Desember 2014 Informasi Kampus

Sosialisasi Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Bersama BNSP

Tempat Uji Kompetensi (TUK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta mengadakan pertemuan dalam kegiatan “Pemantapkan Manajemen TUK Dalam Rangka Menyongsong MEA 2015 dan Sosialisasi Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 1 bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang bertempat di Ruang Sidang FPIK Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Jumat (19/12/2014).

Pertemuan ini diikuti oleh seluruh Asesor Kompetensi TUK FPIK Universitas Bung Hatta, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Perwakilan Fakultas Ekonomi dan dihadiri oleh Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta Dr. Ir. Eko Alvares Z, MSA.

Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara dari Master Asesor BNSP yaitu Harry Maryoto dari LSP-Kelautan dan Perikanan serta Utami Widiasih dari LSP Kapal Pesiar maupun pariwisata.

Dekan FPIK Universitas Bung Hatta Ir. Yempita Efendi, M.S menyampaikan pertemuan ini untuk membicarakan mengenai pemantapan dalam manajemen penyelenggaraan Tempat Uji Kompetensi ditambah lagi dengan keinginan Universitas Bung Hatta untuk membuat LSP1.

“Mengingat saat ini sudah dosen Universitas Bung Hatta banyak yang menjadi asesor dalam pelaksnaaan uji kompetensi seperti di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dan beberapa fakultas lainnya,” ucapnya.

Sementara itu Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta Dr. Ir. Eko Alvares Z, MSA mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu langkah dalam membuat LSP1 di Universitas Bung Hatta dengan hadirnya master asesor dari BNSP. Universitas sangat menyambut baik pertemuan ini.

“Ada beberapa hal yang mendorong Universitas Bung Hatta segera membuat LSP1 diantaranya rencana yayasan yang akan menjadikan Kampus Proklamator I ini menjadi kampus untuk penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi uji kompetensi. Begitu juga secara paralel dua fakultas telah melaksanakan uji kompetensi dan tuntutan perguruan tinggi dalam menjalankan amanat undang-undang dan permendikbud,” kata Eko.

Ia juga menyampaikan saat ini Universitas Bung Hatta memiliki 30 program studi dari ahli madya, sarjan dan pascasarjana yang harus disesuaikan dengan kurikulum KBK-KKNI dengan bertransformasi dari berbasis ini menjadi kompetensi.

“Universitas Bung Hatta telah memiliki lembaga pelatihan dan sertifikasi profesi yang bernama SPACE atau School of Profesional and Continous Education (Sekolah Profesional dan Pendidikan Berkelanutan (SP2B),” ungkapnya.

Harry Maryoto mengatakan pertemuan ini sangat strategis dan kita memberikan apresiasi kepada Universitas Bung Hatta yan berkomitmen dalam membangun sistem sertifikasi kompetensi. Kedatangan kami untuk memberikan pemahaman agar dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan uji kompetensi seragam semuanya.

“Diharapakan nantinya bila Universitas Bung hatta membentuk LSP1 dapat membuat konsep uji kompetensi yang bersamaan dengan ujian semester. Selain untuk kepentingan memperoleh nilai mahasiswa sekligus akan mendapatkan sertifikat kompetensi ,” jelasnya.

Pada kesempatan ini juga dilaksankan penyerahan secara simbolis sertifikat hasil uji kompetensi TUK FPIK Universitas Bung Hatta dari BNSP ke Pimpinan Universitas. (**Ubay-Humas UBH)