Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Wisuda ke-63, Lulusan UBH Tidak Boleh Lengah
Sabtu, 18 April 2015 Informasi Kampus

Wisuda ke-63, Lulusan UBH Tidak Boleh Lengah

Rektor Universitas Bung Hatta Prof.Dr.Niki Lukviarman SE, Akt, MBA melantik 742 lulusan Universitas Bung Hatta pada acara Diesnatalis ke-34 dan Wisuda ke-63 di Gedung Olahraga Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta, Sabtu (18/4/15).

Ke 742 lulusan tersebut terdiri dari Fakutas Ekonomi 73 orang, Fakultas Hukum 73 orang, lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 271 orang, Fakultas Ilmu Budaya 56 orang, Fakultas Teknik dan Perencanaan 75 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 14 orang, lulusan Fakultas Teknologi Industri 57 orang serta lulusan Program Pascasarjana 22 orang.

Wisudawan terbaik program sarjana (S1) tingkat Universitas adalah Wetri Handayani dari Program Studi Manejemen Fakultas Ekonomi dengan IPK 3.93, dan pada Program Magister (S2) Sudarli Idris dari Program Bahasa dan Sastra Indonesia, dengan IPK 3,91.

Dalam sambutannya Niki menyebutkan, sejak diberlakukan UU No.12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, membawa perubahan yang sangat besar bagi pengelolaan pendidikan tinggi di Indonesia. Selain itu, dengan terbitnya Permendikbud tentang Penjaminan Mutu maka peningkatan status organisasi penjaminan mutu sebuah lembaga menjadi sebuah keharusan, serta harus segera ditingkatkan peran penjamiman mutu di tingkat fakultas dan prodi.

“Walaupun upacara wisuda ini merupakan seremonial, namun bagi Universitas Bung Hatta, saat wisuda berarti saat menunjukan pada dunia bahwa alumni Universitas Bung Hatta disamping cerdas dan berilmu, juga memiliki tujuh budi utama yang berkualitas baik yaitu jujur, bertanggung jawab, adil, peduli, disiplin, visioner, senang menolong dan mampu bekerjasama,” sebutnya.

Dia mengingatkan akan tantangan dengan adanya pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Tahun 2015 yang merupakan peluang untuk berprestasi serta turut menjadi faktor penentu kesuksesan dan tidak boleh lengah dengan tantangan kedepan yang semakin berat.

Sementara, Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta Prof. Dr. Ir. Fachri ahmad, M.Sc menyampaikan yayasan terus berupaya dan mendorong untuk menunjukan kampus Universtias Bung Hatta sebagai mercusuar dalam penyelenggaraan perguruan tinggi.

“Berbagai pencapaian yang telah diperoleh Universtias Bung Hatta serta dengan bertambahnya jumlah alumni sehingga dapat memberikan peran dan kontibusi juga dalam perkembangan kampus kedepannya,” ujarnya.

Jamurin,SH,MH atas nama Koordinator Kopertis Wilayah X dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Kopertis wilayah X, setiap PTS harus dapat membaca dan memahami suatu strategi jangka panjang pendidikan tinggi.

“Sebagai acuan, pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia diarahkan pada tiga hal pokok yakni Peningkatan daya saing bangsa, otonomi dan desentralisasi serta kesehatan organisasi penyelenggaraan pendidikan tinggi”, sebutnya.

Diesnatalis ke-34 dan wisuda ke-63 itu, juga di isi dengan orasai ilmiah oleh Dr. Rini Mulyani, ST., M.Sc. (Eng.) dengan tema Kajian Penilaian Resiko Gempa dan Tsunami di Sumatera Barat. Dalam kesempatan itu juga diserahkan piagam penghargaan bagi Dosen dan Karyawan serta Mahasiswa berprestasi.

Hadir juga Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, pengurus yayasan perwakilan Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Pengurus Ikantan Alumni Universitas Bung Hatta, Pengurus Ikanita, Mitra Kerja Universitas Bung Hatta hingga kelembagaan mahasiswa Universitas Bung Hatta (**Indrawadi-Humas UBH).