Teknik Industri Universitas Bung Hatta Adakan Workshop Standar Pelayanan Minimum Laboratorium

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta menyelenggarakan Workshop Standar Pelayanan Minimum Laboratorium dengan narasumber Dr. Ir. Akhmad Hidayatno, MBT dari Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang bertempat di Ruang Sidang FTI Kampus Proklamator III Universitas Bung Hatta, Rabu (30/09/2015).

Peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh dosen tetap dan asisten Laboratorium Teknik Industri Universitas Bung Hatta serta juga megundang dosen Teknik Industri UNES dan STTIND.

Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Bung Hatta Yesmizarti Muchtiar, S.T.,M.T menyampaikan kegiatan ini untuk standar pelayanan minimum laboratorium di jurusan Teknik Industri Universitas Bung Hatta dalam rangka pengembangan kurikulum berbasis KBK dan KKNI yang baru diterapkan semester ini.

“Jadi kita menginginkan laboratorium yang sebagai penunjang kurikulum sesuai dengan asosiai BKSTI bisa berjalan dengan optimal,” ungkapnya.

Dikatakannya dalam kegiatan ini adalah pengembangan laboratorium yang sekarang perlu dilakukan pembaharuan. Jadi sehingga dengan workshop ini dapat memberikan perbandingan antara laboratorium jurusan Teknik Industri Universitas Bung Hatta dengan Laboratorium jurusan Teknik Industri Universitas Indonesia.

“Kita harapkan dengan adanya pembaharuan laboratorium ini, mahasiswa kita dalam praktikum nantinya bisa mengikuti perkembangan dan setara kemampuannya dengan universitas terkemuka lainnya,” tambahnya.

Meigy Fernando, peserta workshop ini mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat sekali dalam memberikan pandanga mengenai kondisi laboratorium di Teknik Industri Universitas Bung Hatta dengan Laboratorium Jurusan Teknik Industri Universtitas Indonesia.

“Kegiatan ini bisa menambah semangat kita untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan pelayanan laboratorium di Jurusan Teknik Industri sehingga kemampun mahasiswa nantinya bisa bersaing paling tidak setara dengan universitas terbaik lain di Indonesia,” ujar juga Asisten Laboratorium Sistim Produksi dan Laboratorium Perencanaan dan Tata Letak Pabrik ini.

Dr. Ir. Akhmad Hidayatno, MBT mengatakan jurusan Teknik Industri merupakan program studi mungkin bagi orang-orang yang tidak masuk didalamnya sulit dipahami. Jadi ia melihat kampus manapun yang memiliki program Teknik Industri adalah kampus yang berani mengambil resiko karena bisa mengajarkan apa yang orang lain kurang paham bisa dilakukannya.

“Saya suka semangat dosen dan mahasiswa jurusan Teknik Industri Universitas Bung Hatta yang selalu ingin memperbaiki dirinya dan sistem yang ada. Saya berharap masyarakat, terutama di sekitar Padang dapat melihat potensi program studi ini yang memiliki prospek kerja yang luas nantinya yang bisa mengelola sebuah sistem dengan baik,” ungkapnya. (**Ubay-Humas UBH)