Diskusi dan Brainstorm Sistem Pemasaran dan Distribusi Koperasi Batu Bata Jaya

Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr, Niki Luviarman, SE, Akt, MBA, CA menjadi pemateri dalam Diskusi dan Brainstorm Sistem Pemasaran dan Distribusi Koperasi Batu Bata Jaya yang diselenggarakan di Ruang Kerja BP3M Gedung E Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Selasa (24/11/2015).

Dalam diskusi ini dikuti juga oleh Kepala BP3M Universitas Bung Hatta Khadavi, ST, MT dan Kepala BAAK Universitas Bung Hatta Hendra Kusuma, S.Pi, M.Si bersama dengan 9 pengurus Koperasi Batu Bata Jaya Pasie Laweh Lubuk Alung dan Yayasan Bangunan Cermelang Indonesia (Build Change).

Prof. Dr, Niki Luviarman, SE, Akt, MBA, CA menyampaikan, pada dasarnya sistem koperasi itu sangat bagus namun dalam aplikasinya banyak hal yang menyebabkan tidak berkembang dan bahkan bisa bubar. Untuk itu perlu dilakukan strategi-strategi yang cocok dalam pemasaran produk yang dimiliki koperasi.

“Dalam hal memproduksi batu bata tentu harus mampu menjaga konsistensi kualitas yang dihasilkan terutama bila telah ada sentuhan teknologi dalam produksinya dan yang terpenting harus memilik brand saat memasarkan produknya agar pembeli dapat lebih mudah dan mengenal batu bata kita. Begitu juga komitmen anggota yang perlu dijaga agar tetap terus jalan koperasinya.,” ujarnya.

Niki juga menyebutkan, Universitas Bung Hatta akan membantu koperasi dalam strategi pemasaran, brand hingga menjembatani untuk mencari peluang modal usaha dari perbankan. Ini bisa sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan pengabidian kepada masyarakat.

“Universitas Bung Hatta siap menjadi mitra dalam berdiskusi hingga membantu kegiatan koperasi dalam menghasilkan batu bata yang berkulitas sehingga secara tidak langsung dapat membantu perekonomian masyarakat dan menghasilkan batu bata ringan yang ramah gempa,” tambahnya.

Muhammad S, Economic Dev. Yayasan Bangunan Cermelang Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Universitas Bung Hatta yang bersedia berbagi ilmu dalam sistem pemasaran dan distribusi koperasi batu bata. “Kedepannya kita dapat menjalin kerja sama yang lebih mendalam lagi terkait hal ini,” ungkapnya. (**Ubay-Humas UBH)