Universitas Bung Hatta Miliki 2 Bus Kampus dari Kementerian Perhubungan RI

Keluarga Besar Universitas Bung Hatta seakan mendapat berkah yang tak terhingga dengan kedatangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan rombongan. Menteri membawa bantuan dua buah bus kampus untuk kampus proklamator itu. Tak hanya itu, Menteri pun menyebutkan penetapan ongkos murah untuk Kereta Api Minangkabau Ekspres lantaran memandang ketokohan Bung Hatta yang namanya kini disandang oleh universitas tersebut.

Kementerian Perhubungan telah menghadirkan kereta bandara di tiga daerah yaitu Medan, Jakarta dan Padang. “Kereta dari bandara ke Padang kita tetapkan Rp10.000. Padang itu memang spesial, salah satu pertimbangannya adalah adanya tokoh Bung Hatta di daerah ini yang selalu menjadi inspirasi kita,” ujar Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di aula Balairung Caraka Kampus Proklamator I Ulak Karang Padang, Senin 21 Mei 2018.

Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Azwar Ananda MA, tentu saja menyambut baik pujian dan dua bus bantuan kementerian. Azwar Ananda menyebutnya sebagai berkah di bulan ramadhan. “Ini berkah yang diterima Universitas Bung Hatta. Di awal bulan Ramadhan ini kita menerima dua bus dari Kementerian Perhubungan. Informasi kedatangan Menteri Budi Karya Sumadi pun mendadak. Membawa bus dan pencerahan bagi mahasiswa kita,” ujar Azwar Ananda.

Diungkapkan rektor, permintaan bus ini sudah cukup lama diajukan. Baru sekarang realisasinya, pemberitahuan kedatangan menteri pun mendadak. Kejutan pada kedatangannya, sang rektor pun mengaku mendapat kejutan pula saat mendengar ucapan Menteri Budi yang akan memberikan dua bus untuk kampus proklamator. Padahal sedari awal, hanya satu bus yang diperuntukkan bagi kampus yang dipimpinnya.

Dalam kesempatan ini juga, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setelah menyerahkan bantuan dua buah bus kampus untuk Universitas Bung Hatta, memberi pula dua mahasiswa Kampus Proklamator itu laptop. Juga tiga helm buat tiga mahasiswa lainnya.

Hadiah laptop dan helm itu diberikan buat mahasiswa yang mampu memberikan pandangan terhadap program pembangunan yang menjadi bahan kuliah umumnya di hadapan pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dosen dan mahasiswa Universitas Bung Hatta.

Kelima mahasiswa itu Ria Puspita Fitri, Riki, Rani Oktavia, Alvin dan Sella Aulia secara bergantian berpidato menyampaikan pandangannya terhadap program pembangunan yang dilakukan kementerian perhubungan khususnya dan program Presiden Jokowi umumnya. Terpilihlah Ria Puspita Fitri dan Riki sebagai penerima laptop. Ria Puspita Fitri merupakan pilihan rektor sementara Rudi hasil pemilihan Wantimpres Jenderal Sidarto. (**Humas UBH-Zul Sumbarkini)