Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Jalin Kerja Sama dengan University Kebangsaan Malaysia
Rabu, 01 Agustus 2018 Informasi Kampus

Jalin Kerja Sama dengan University Kebangsaan Malaysia

Dalam rangka menjalin kerja sama strategik dengan Univesity Kebangsaan Malaysia, Selasa (1/8/18), di Ruang Sidang Pascasarjana Universitas Bung Hatta, diselenggarakan workshop publication in high impact journal berdasarkan perpektif reviewer dan informasi mengenai postgraduate UKM. Pada kegiatan ini, hadir para guru besar dari UKM, Prof. Madya Dr. Razaleigh Muhamat, Prof. Dr. Supyan Hussin, Prof. Madya Dr. Nazlena Mohamad Ali, dan Prof. Madya Dr. Jamaiah Yahya.

Dosen-dosen muda yang hadir pada kesempatan itu diharapkan dapat menulis di jurnal internasional terindeks Scopus dan dimotivasi untuk melanjutkan studi doktoral di UKM. Diskusi ini dipimpin oleh Dr. Zaitul, S.E., MBA, Akt. C.A., Direktur Pascasarjana Universitas Bung Hatta.

Setelah dilaksanakan workshop dan penyampaian informasi ini, kegiatan dilanjutkan di Ruang Sidang Rektor, dengan agenda penjajakan program kerja sama yang difokuskan kepada diskusi yang mengacu kepada join research and publication. “Penelitian yang dirancang oleh dosen-dosen Universitas Bung Hatta diharapkan dapat digandengkan dengan riset-riset yang dirancang oleh para dosen dari UKM,”kata Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T., Wakil Rektor 1, yang dalam kesempatan tersebut memimpin jalannya diskusi.

“Ke depan, dari konteks budaya, pengembangan kerja sama ini diharapkan dapat dilaksanakan salah satunya dalam bentuk join research and publication,”kata Dr. Elfiyondri, M. Hum, Dekan FIB Universitas Bung Hatta, yang pada kesempatan itu hadir sebagai salah satu dari para dekan yang menghadiri diskusi.

Gagasan itu disambut baik oleh Prof. Dr. Supyan Hussin, “Topik-topik menarik barangkali dapat digagas, seperti kajian etnosains dan etnoteknologi dengan berorientasi kepada aspek-aspek antropologis, seperti busana, kesenian, bahasa, identitas melayu yang berkait dengan Minangkabau,”kata Prof. Dr. Supyan Hussin, sebagai pengarah dari Institut Alam dan Tamadun Melayu UKM. (Rio)