Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Prodi Penjaskesrek Gelar Kuliah Umum bersama Johanna Mann, B. Sc., M. Ed
Kamis, 18 Oktober 2018 Informasi Kampus

Prodi Penjaskesrek Gelar Kuliah Umum bersama Johanna Mann, B. Sc., M. Ed

Prodi Penjaskesrek menggelar kuliah umum bersama Johanna Mann, B. Sc., M. Ed., dari Technische Universitait Braunscweig, Germany. Johanna merupakan visiting scientist di Universitas Bung Hatta selama 1 bulan. Peserta dalam kuliah umum ini dijaring dari mahasiswa baru Prodi Penjaskesrek agar mengenal lebih jauh seluk beluk keilmuan dari sudut pandang barat. Turut hadir pula Dekan FKIP Universitas Bung Hatta, Drs. Khairul, M. Sc dan para dosen dari Prodi Penjaskesrek.

"Tujuan dilaksanakannya kuliah umum dari Jerman tersebut diharapkan adanya inovasi-inovasi baru dan strategi- strategi khusus dalam model pembelajaran pendidikan jasmani yang diterapkan sekolah di Jerman. Kemudian, daripada itu, ilmu yang diperoleh dapat dipedomani dan diterima pada pendidikan jasmani di Indonesia yang sesuai dengan perkembangan olahraga masyarakat,"ujar Ali Mardius, S. Pd., M. Pd., Ketua Program Studi PJKR.

"Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan adanya peningkatan kualitas pengajaran pendidikan jasmani bagi para calon guru pendidikan jasmani yang dididik di Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Universitas Bung Hatta,"sebut Prof. Dr. Azwar Ananda, M.A., Rektor Universitas Bung Hatta.

Senada dengan hal itu, traslator sekaligus dosen Penjaskesrek Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Eddy Marheni, M.Pd mengatakan bahwa tindak lanjut dari kegiatan kuliah umum ini, yaitu diharapkan mahasiswa dan dosen Penjaskesrek Universitas Bung Hatta dapat melakukan magang ataupun kuliah lanjut di TU Braunshweig Jerman (student Exchange). "Untuk mewujudkan semua harapan tersebut, melalui kuliah umum ini juga diharapkan agar dapat memberikan semangat dan motivasi kuliah pada mahasiswa PJKR serta dosen PJKR agar lebih giat dalam mengembangkan diri baik dalam pengajaran dan pengembangan kemampuan bahasa Asing terutama bahasa Inggris dan Jerman,"kata Prof. Edy Marheini.