Jantung Ilmu Pengetahuan

Setelah menerima dan mendapatkan beberapa buku dan jurnal dari Yulius, S. Si., M. Si., Pusriskel BRSDM-KP dan beberapa buah buku tentang konservasi dan ekosistem terkait termasuk pedoman by cath untuk biota dilindungi (penyu) dari KKHL KKP-RI.

Satu hari setelah mendapatkan buku dan jurnal, langsung menyerahkan ke Dekan FPIK UBH dan Pak Dekan menyarankan untuk langsung menyerahkannya ke UPT Perpustakaan UBH.

Pustaka adalah jantungnya sebuah perguruan tinggi. Maka kondisi perpustakaan harus terus di check up agar dia berfungsi dengan baik untuk memberikan informasi dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat akademik.

Perpustakaan Universitas Bung Hatta ini dibangun dan diresmikan pada 15 Mei 1993 oleh Menteri P & K. Bangunan perpustakaan ini berada digerbang utama ketika memasuk Taman Ilmu Universitas Bung Hatta.

Perpustakaan atau lebih topnya Perpus melayani masyarakat akademik dan masyarakat berilmu pengatahuan dengan jumlah koleksi lk 20.000 eksemplar.

Koleksi terdiri dari teks book, e-book, e-jurnal yang berbasis on line. Perpus dikepalai oleh Ir. Yuspardianto, M.Si dengan 11 orang karyawan yang siap melayani dari pagi 07.30 sampai 17.00.

Gedung 4 lantai dengan ribuan koleksi ini juga menyediakan fasilitas untuk mahasiswa seperti Bank, Labor Bahasa, Toeft dan juga Kantor DPP Alumni UBH serta Kantor Pengurus KKB UBH.

Gedung yang megah dengan ribuan koleksi dengan penataan taman yang indah memberikan nuansa pembelajaran dan pendidikan yang nyaman dan enjoy bagi para mahasiswanya.

Bahkan disekitaran gedung pustaka ini dibawah pohon yang rindang terdapat lokasi tempat duduk bagi para mahasiswa UBH dengan tagline Taman Seribu Janji, tempat para aktivis UBH berkumpul era 90an.

Siapa yang datang ke perpustakaan pasti senang duduk di bangku-bangku beton, di bawah pohon yang rindang dan papin block yang menghijau.

Suasana kampus yang teduh menjadi pemicu semangat belajar serta di dukung oleh Perpustakan yang besar dengan ribuan koleksi sebagai jantungnya ilmu pengetahuan (hd/UBH/DPPAlumni/20/nov/18)