Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
FTI UBH Hadirkan Praktsi Industri PT Semen Holcim
Minggu, 23 Desember 2018 Informasi Kampus

FTI UBH Hadirkan Praktsi Industri PT Semen Holcim

Dalam rangka mendekatkan mahasiswa dengan dunia industri, FTI UBH membuat program FTI goes to industry.

Teknisnya, ada dua cara, yaitu menghadirkan praktisi industri ke kampus FTI atau sivitas akademik (mahasiswa dan dosen) yang berkunjung ke industri, demikian ungkap Dekan FTI UBH, Dr. Hidayat, S.T., M.T. IPM dalam sambutannya pada saat membuka kuliah umum hari Jumat tanggal 21 Desember 2018 di ruang sidang FTI.

Kuliah umum menghadirkan Ir. Gustiayerdi, yang nota bene alumni jurusan Tekni Mesin Fakultas Teknik (sekarang FTI) Universitas Bung Hatta angkatan 1988.
Gustiayerdi sejak tahun 1997 sampai sekarang sudah bekerja di PT. Semen Holcim, yang dulu bernama PT Semen Cibinong.

Waktu PT. Semen Holcim ekspansi ke Tuban Jawa Timur tahun 2012, alumni TM 88 ini dipercaya sebagai Mechanical Area Engineer di New Cement Plant Tuban Project. Hingga sekarang beliau tetap di Tuban dan dipercaya sebagai Project Management and Special Engineer.

Kuliah umum yang diikuti oleh mahasiswa ke empat jurusaan (TE, TM, TI dan TK) yang ada di FTI, terlihat antusias melontarkan pertanyaan, mulai dari proses mendapatkan pekerjaan di PT Semen Cibinong, persaingan dengan alumi lulusan PT lain, suasana kerja, team work.

"Bekerja sesuai dengan bidang keahlian, percaya diri, kerja keras, team work, serta update pengetahuan inilah kunci agar enjoy bekerja sehingga sampai sekarang masih menikmatinya,"ujar Gustiayerdi.

"Memiliki attitude (sikap) baik, komit dengan etika profesi serta kemampuan berkomunikasi dengan bahasa inggris menjadi modal utama, dalam meniti karir di perusahaan, imbuh bang edi sapaan akrabnya,"sambungnya.

Wakil Dekan FTI, Yusrizal Bakar, S.T., M.T yang menjadi moderator pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan kuliah umum ini akan rutin diselenggarakan di FTI. Lembaga mahasiswa diharapkan berperan sebagai teknis pelakasana.

Hadir juga Ir. Kaidir, M.Eng, IPM selaku ketua jurusan Tenik Mesin dan juga dosen dari Gustiayerdi pada tahun 1988-1995 merasa bangga dengan anak didiknya yang sudah sukses dan beharap mahasiswa yang hadir bisa mengikuti langkah kakak seniornya.