Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Menghadapi Revolusi Industri 4.0, Universitas Bung Hatta (UBH) Terus Melakukan Berbagai Inovasi
Selasa, 12 Februari 2019 Informasi Kampus

Menghadapi Revolusi Industri 4.0, Universitas Bung Hatta (UBH) Terus Melakukan Berbagai Inovasi

Dalam menghadapi revolusi industri 4.0, Universitas Bung Hatta (UBH) terus melakukan berbagai inovasi. Selain memperbaharui kurikulum, UBH akan membekali mahasiswanya dengan keterampilan teknologi informasi, bahasa Inggris, dan keterampilan enterpreneur.

"Dengan inovasi-inovasi ini, insyaAllah semua lulusan UBH dapat terserap di dunia kerja. Bahkan, dengan keterampilan IT, bahasa inggris, dan enterpreneur yang kami berikan itu, para lulusan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri,"ujar Rektor UBH, Prof. Dr. Azwar Ananda kepada wartawan saat konferensi pers di Kampus I, kemarin (11/2).

Di samping itu, kata Azwar Ananda, setiap mahasiswa akan diajarkan nilai-nilai kebunghattaan. Diharapkan, dengan diajarkannya nilai-nilai kebunghattaan ini, setiap lulusan tidak hanya memiliki keunggulan dalam bidang akademik dan terampil, namun juga memiliki akhlak yang mulia.

"Di UBH ini, banyak unit kegiatan kemahasiswaan yang menunjang keterampilan di luar kegiatan akademik mahasiswa, seperti Mapala Proklamator, Diorama Proklamator, Wawasan Proklamator, Diving Proklamator, Sport Proklamator, Pramuka dan lainnya,"jelas Azwar Ananda dalam konferensi pers yang juga dihadiri, Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, H. Masri Hasyar, S.H., Wakil Rektor I, Dr. Hendra Suherman, M.T., Wakil Rektor II, Dra. Susi Herawati, M. Pd., dan para dekan dan direktur pascasarjana.

Rektor UBH juga menyebutkan bahwa pada tahun ajaran baru 2019/2020, pihaknya akan menerima sebanyak 3.000 mahasiswa baru. Selain itu, Fakultas Teknologi Industri telah membuka prodi baru, D-IV Teknologi Rekayasa Komputer dan Jaringan dengan daya tampung 40 mahasiswa.

"Pendaftaran sudah bisa dimulai sekarang hingga tanggal 30 Agustus. Bagi 15 siswa berprestasi baik di tingkat lokal maupun nasional dengan direkomendasi kepala sekolah, diterima langsung tanpa tes dan digratiskan uang pendaftaran,"katanya.

Bagi mahasiswa baru yang membayar lunas, kata Azwar Ananda, akan diberikan diskon 5 persen asalkan mendaftar sebelum jalur masuk mandiri di PTN diumumkan. Sementara itu, bagi yang tidak mampu membayar uang kuliah secara lunas, akan diberikan keringanan mencicil sebanyak 3 kali.

Di sisi lain, kata Azwar, jumlah alumni UBH saat ini mencapai 41.688 orang yang telah bekerja di sejumlah institusi negeri dan swasta. Pada tes CPNS 2018, sebanyak 150 alumni PGSD berhasil lulus menjadi PNS. Dalam hal kerja sama, UBH sudah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi terbaik di Malaysia, Jerman, Jepang dan sejumlah negara di Eropa lainnya.

Untuk akreditasi institusi dan prodi, sudah berhasil mendapatkan akreditasi B. Bahkan, 2 prodi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berhasil meraih akreditasi A.

"Tahun 2021 kami menargetkan akreditasi insitusi sudah A. Oleh sebab itu, mulai saat ini, kami terus bekerja kerja melakukan berbagai inovasi,"katanya.

Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Masri Hasyar, S.H., mengatakan bahwa di era saat ini, kualitas lulusan merupakan prioritas utama yang mesti ditingkatkan. Sebab, persaingan dunia kerja semakin lama, juga semakin ketat.

"Kami sadar betul soal kualitas lulusan ini. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki mahasiswa, kami bekali mahasiswa dengan berbagai keterampilan. Bahkan, untuk mengasah keterampilan mahasiswa FTI, kami sudah bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja,"pungkasnya. (Rio)