Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Sosialisasi Persyaratan dan Proses Sertifikasi Asesor Kompetensi
Rabu, 22 Mei 2019 Informasi Kampus

Sosialisasi Persyaratan dan Proses Sertifikasi Asesor Kompetensi

Universitas Bung Hatta bekerja sama dengan LSP teknisi Akuntansi Jakarta, menyelenggarakan Sosialisasi Persyaratan dan Proses Sertifikasi Asesor Kompetensi, Rabu (22/5) di Gedung B3 Lantai 4 Kampus II Universitas Bung Hatta.

Dr. Murtanto, S.E., M. Si., Ak., C.A., (Direktur LSP Teknisi Akuntansi) diundang sebagai narasumber dalam kegiatan ini.

"Kegiatan ini diharapkan sebagai sharing untuk mengetahui kebutuhan sertifikasi di industri saat ini. Mahasiswa diharapkan mampu menyiapkan diri bahwa dunia industri membutuhkan sertifikat profesi. Acara ini diharapkan juga menyiapkan para calon asesor yang sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing dari Universitas Bung Hatta,"ujar Listiana Srimulatsih, Dekan FEB UBH.

Senada dengan itu, Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, H. Masri Hasyar, S.H., menyampaikan bahwa pasar kerja membutuhkan legitimasi sertifikasi profesi. Oleh sebab itu, mahasiswa harus mempersiapkan diri untuk mengikuti proses sertifikasi sebelum tamat dari Universitas Bung Hatta. Di samping itu, para dosen Universitas Bung Hatta akan dipersiapkan menjadi asesor sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan berorientasi kepada kualitas lulusan Universitas Bung Hatta dengan standar komptensi akademik dan kompetensi kerja.

"Ada tiga standar komptensi yang harus diketahui mahasiswa, antara lain standar kerja nasional Indonesia, standar kompetensi internasional, standar kompetensi khusus untuk kebutuhan terbatas,"imbuhnya.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Azwar Ananda, M.A. berkata, "Seiring dengan perkembangan zaman yang telah mencapai revolusi industri 4.0, Universitas Bung Hatta akan bergerak cepat dengan menjalankan kurikulum berbasis IT dan bahasa Inggris, yang pengakuannya dibuktikan dengan sertifikat kompetensi."

Secara ringkas, dikatakan oleh Dr. Murtanto, "Seorang sarjana mesti memiliki kemampuan analis dan teknis, yang merupakan sasaran penting dalam menghasilkan lulusan yang kompetitif dan berkualitas di samping dibekali oleh sertifikat profesi."(Rio)