Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
 Dirlantas Polda Sumbar Sukses Selenggarakan Police Goes to Campus di UBH
Kamis, 12 Desember 2019 Informasi Kampus

Dirlantas Polda Sumbar Sukses Selenggarakan Police Goes to Campus di UBH

Dirlantas Polda Sumbar bekerja sama dengan Universitas Bung Hatta sukses menyelenggarakan sosialisasi dalam agenda "Police Goes to Campus" di Balairung Caraka, Kampus 1 Ulak Karang (12/12/19).

Tema "Melalui Police Goes to Campus, Kita Ciptakan Universitas Bung Hatta sebagai Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas" berhasil membius peserta sosialisasi untuk menggali informasi yang terkait dengan praktik berlalu-lintas.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Listiana Srimulatsih, M.M., mewakili Rektor Universitas Bung Hatta. Di samping itu, turut hadir pula Kepala BAAK beserta jajarannya, BAU, dan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Dekan FEB, Dr. Listiana Srimulatsih, M.M., berkata, "budaya berlalu lintas penting dan oleh sebab itu dibutuhkan sosialisasi agar mahasiswa sebagai agent of change memiliki pengetahuan tentang berlalu lintas oleh Polda Sumbar. Kepada paramahasiswa, diharapkan agar memiliki jiwa pelopor dalam hal berlalu lintas."

Sebagai pembicara, diundang dr. Eka Purnama Sari (Dokpol Diddokkes Polda Sumbar) dengan menyampaikan materi dengan tema "Pertolongan Pertama Gawat Darurat", Hendra Yudistira (Asuransi/Jasa Raharja), dan AKBP Yessi Kurniati, SIK., M.M., (Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Polda Sumbar), yang menyajikan materi terkait dengan pentingnya budaya lalu lintas.

"Memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan mesti memperhatikan situasi dan kondisi. Dalam melakukan pertolongan, mesti mencarikan rekanan, tidak sendiri. Sebab dalam penyidikan, tim hanya mencatat realita yang terlihat. Oleh sebab itu, jika sudah mendapatkan rekanan, saksi dapat melaporkan ke pihak yang berwajib dan mengamankan korban ke tempat yang lebih aman,"ujar Eka Purnama Sari.

Terkait dengan budaya berlalu lintas, Yessi Kurniati menyampaikan bahwa lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan. Kebiasaan saat berlalu lintas mencerminan budaya bangsa serta cerminan tingkat modernitas. Kebiasaan berlalu lintas yang baik akan memperkokoh kesatuan dan persatuan serta memajukan kesejahteraan perekonomian.

"Di samping itu, perlu dipahami juga bahwa kecelakaan lalu lintas pada umumnya disebabkan oleh faktor manusia, jalan, kendaraan bermotor, sosial kemasyarakatan, dan alam,"imbuhnya.

Terkait dengan pascakecelakaan, Hendra Yudistira dari Jasa Raharja Cabang Sumbar, juga memaparkan tentang cara mengurus santunan dari Jasa Raharja "Kami dari Jasa Raharja akan memberikan santunan kepada korban lalu lintas darat, laut, dan udara. Konsumen Jasa Raharja yang telah terintegrasi saat pembayaran pajak kendaraan akan dijamin biaya pengobatan dan santunan bagi korban jiwa kecelakaan lalu lintas,"tutupnya. (**Rio/Humas)