Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Ketua Badan Pengurus Melantik Rektor Universitas Bung Hatta Periode 2020-2024
Rabu, 26 Februari 2020 Informasi Kampus

Ketua Badan Pengurus Melantik Rektor Universitas Bung Hatta Periode 2020-2024

Pelantikan Rektor Universitas Bung Hatta periode 2020-2024 berlangsung sukses di Convention Hall Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Ulak Karang (26/2/20).

Acara itu dihadiri oleh Sekretaris LLDIKTI wilayah X dan segenap civitas akademika UBH, mulai dari Ketua Badan Pembina YPBH, Drs. Zuiyen Rais, M.S., Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, H. Masri Hasyar, S.H., Wakil Rektor I, II, dan III, para dekan selingkungan UBH, ketua prodi, dan dosen-dosen. Selain itu, turut hadir pula mitra Universitas Bung Hatta, seperti pimpinan dari perguruan tinggi lain, berbagai institusi pemerintahan, TNI, Polri, BNI, Bank Nagari, dan lain sebagainya.

Usai menggelar sumpah jabatan, Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, H. Hasri Hasyar, S.H., menyampaikan dalam sambutannya bahwa pelantikan ini adalah muara dari serangkaian seleksi berupa seleksi syarat administrasi, psikotes, uji kompetensi, dan seleksi akhir dari badan pengurus.

"Pergantian dan pelantikan ini dimaksudkan agar Universitas Bung Hatta mendapat kepemimpinan yang baru yang sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini. Dinamika kebijakan pengelolaan yang mengalami perubahan di sektor pendidikan saat ini, terutama di perguruan tinggi, berorientasi terhadap tantangan zaman dan dunia kerja. Kebijakan merdeka belajar dan magang perlu dari saat ini diimplementasikan. Oleh sebab itu, kepada rektor baru diharapkan memunculkan ide atau gagasan cemerlang untuk menghadapi segala tantangan dunia pendidikan. Konsolidasi, perkuat SDM, dan kelembagaan untuk menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompetitif. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa yang berkualitas tinggi sehingga tetap menjadi idola di dunia kerja. Konsep reformasi akademik berbasis korporasi diharap dapat mengiringi kebijakan pemerintah dan yayasan,"jelas Masri Hasyar, S.H.

Kepala LLDIKTI wilayah X, yang diwakili oleh Sekretaris LLDIKTI wilayah X, Yandri, S.H., M.H., berkata, "Dengan pelantikan rektor baru ini, diharapkan dapat menghadirkan suasana baru, meningkatkan akreditasi, memunculkan gagasan pembukaan prodi baru, dan sumberdaya di Universitas Bung Hatta yang akan menginjak usia ke-40 tahun ini. Selamat kepada kemajuan yang sangat luar biasa bahwa dalam kurun waktu 1 tahun Universitas Bung Hatta telah berhasil menambah 3 Guru Besar sehingga saat ini UBH memiliki 6 Guru Besar. Universitas Bung Hatta juga telah memiliki prodi yang terakreditasi internasional dan sebagiannya telah terakreditasi A. Kepada Rektor baru, kami titipkan harapan yang besar agar Universitas Bung Hatta selalu menjadi tujuan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan."

Menyambut gagasan itu, Rektor Universitas Bung Hatta terpilih, Prof. Tafdil Husni, MBA., Ph.D., mengatakan bahwa untuk mewujudkan cita-cita itu, sebagai PTS, Universitas Bung Hatta harus mengambil peran dalam membentuk teknologi informasi dan pembelajaran berbasis teknologi. Konsep kampus merdeka dan merdeka belajar merupakan tantangan bagi Universitas Bung Hatta ke depan agar dapat menyelaraskan dengan tujuan pemerintah. Pencapaian visi tidak hanya konsep, tetapi juga relevansi praktik yang diprioritaskan.

"Dengan demikian, Universitas Bung Hatta diharapkan dapat mengembangkan potensi secara mandiri dan menjadi perguruan tinggi yang kuat,"tutupnya. (**Rio/Humas)