BPS Sumbar Selenggarakan Sosialisasi Sensus Online Penduduk di Universitas Bung Hatta

Universitas Bung Hatta menjadi kampus tujuan untuk kegiatan sosialisasi "Sensus Online Penduduk". Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatra Barat ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Diana Kartika di Aula Gedung B.3, Lantai 4, Kampus Proklamator II, Universitas Bung Hatta, Rabu (11/3/20).

Selain itu, sebagai peserta, diundang para mahasiswa, tenanga kependidikan, dan dosen. Para peserta diwajibkan membawa KTP, KK, dan surat nikah (bagi yang memiliki).

Tingkat kesadaran masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) untuk menyukseskan sensus penduduk online di 2020 masih rendah. Pasalnya, hingga saat ini, jumlah yang berpartisipasi dalam pendataan penduduk masih minim.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Pitono, mengatakan bahwa sensus penduduk secara online di Sumbar saat ini baru 2,67 persen dari target 13,52 persen. Dari jumlah itu, Kota Padang menduduki posisi terendah tingkat kesadarannya, yakni baru 0,27 persen dari target yang telah ditetapkan.

"Dari 15 Februari kemarin, kota dan kabupaten yang jumlah partisipasinya tertinggi, yaitu Padang Panjang dan Dharmasraya. Padahal, penduduk paling banyak ada di Kota Padang,"kata Pitono.

Menurutnya, tingkat penggunaan teknologi di Sumbar sangat tinggi. Sayangnya, tingkat kesadaran untuk berpartisipasi dalam sensus penduduk secara online masih sangat rendah. Padahal, jika di Padang penduduk yang berpartisipasi itu seratus persen, hal itu akan bisa mencapai target sensus online di Sumbar.

Berdasarkan hal itu, Pitono mengajak masyarakat Sumbar segera mengisi data di laman sensus.bps.go.id. Apabila sensus penduduk sukses, tentu pemerintah bisa mengambil kebijakan yang tepat dalam berbagai hal, termasuk di antaranya persoalan ekonomi. (**Rio/Humas)