FTI Universitas Bung Hatta Sukses Mengadakan Online Training Pembuatan Bahan Pembelajaran Online Low Band Width Area
Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Bubg Hatta sukses menggelar Training Online dengan tema "Pembuatan Media Pembelajaran Online Asynchronous untuk Low Bandwidth Area dengan OBS Studio" (Minggu 5/7/2020).
Dekan FTI Dr. Ir. Hidayat, M.T., IPM mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan Webinar sebelumnya yang diadakan FTI UBH bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar pada tanggal 2 Juni 2020.
Permasalahan yg ditemui pembelajar dalam sistem belajar online seperti sinyal lemah, tidak ada pulsa, perangkat tidak mendukung, gagap teknologi dan lain sebagainya, menjadi hal yg perlu dicarikan solusinya.
Salah satunya adalah pembuatan media berupa modul-modul pembelajaran dalam bentuk vidio yang berisi penjelasan dari guru, gambar, animasi, teks dan lain sebagainya.
Sehingga murid seoalah-olah merasa berhadapan dengan guru secara langsung. Vidio tersebut dapat diperoleh oleh siswa melalui Youtube atau File yang dikirim oleh guru. Sehingga waktu dan tempat belajar bisa berbeda-beda untuk setiap siswa dan guru, yang disebut dengan sistem Asynchronous, demikian imbuh Hidayat.
Sebagai Pemateri adalah Dr. Ir. M. Oktaviandri Syas, M.T., IPM, ASEAN.Eng yang juga merupakan Dosen Teknik Mesin FTI Universitas Bung Hatta.
Oktaviandri menjelaskan secara detail pengertian dan bentuk pembelajaran online, termasuk peralatan dan langkah-langkah teknis membuat modul media pembelajaran yang biasa digunakan, aitu OBS studio. Targetnya adalah peserta mampu membuat modul pembelajaran online Asynchronous.
Kegiatan yang dupandu oleh Mirza Zoni, S.T., M.T selaku ketua Gugus Kendali Mutu Fakultas (GKMF) yang juga Dosen Teknik Elektro mendapat sambutan positif dari peserta.
Peserta yang tergabung dalam ruang zoom dan live streaming youtube dengan jumlah lebih dari 650 orang guru, dosen dan umum merasa terbantu dengan kegiatan ini dan berharap diadakan kegiatan serupa selanjutnya.
Budi Sunaryo, S.T., M.T, selaku host dan juga dosen Prodi D4, Teknologi Rekayasa Komputer dan Jaringan mengungkapkan bahwa peserta training berasal dari berbagai provinsi di Indonesia bahkan ada yang dari Thailand, Malaysia.