UAS Hadir dalam Pendikar Edisi-5 di Universitas Bung Hatta
Memasuki edisi-5 Program Pendidikan Karakter (Pendikar) bagi mahasiswa Universitas Bung Hatta, ustaz kondang sekaligus ahli ilmu hadis, Prof. H. Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D. hadir dihadapan para civitas akademika Universitas Bung Hatta dengan paparan materi seputar "Menjadi Pemuda Harapan" yang disampaikan via Zoom, Jumat (30/10/20) pukul 07.30 hingga 11.00 WIB.
Sebagai pembuka, dalam sambutannya, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A., menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama dan usaha yang dilakukan panitia dengan pihak manajemen Ustaz Abdul Somad sehingga kegiatan Pendidikan Karakter (Pendikar) Edisi-5 berhasil menghadirkan Ustaz Abdul Somad untuk mahasiswa Universitas Bung Hatta.
"Semoga seluruh civitas akademika, terkhusus bagi mahasiswa Universitas Bung Hatta dapat memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk mengambil hikmah atas pengajian yang disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad saat ini,"imbuhnya.
Dalam tausiahnya, Ustaz Abdul Somad menyampaikan tiga perkara jika ingin menjadi pemuda harapan bangsa.
"Pertama, jika kita berkaca dari Nabi Muhammad Saw., pemuda harapan bangsa mesti mampu menjadikan dirinya sebagai orang yang jujur dan amanah. Kedua, pemuda harapan bangsa mesti memiliki semangat berwirausaha; mahasiswa Universitas Bung Hatta tidak hanya pandai dalam urusan teori, tetapi juga mesti mampu mempresentasikan ilmu yang ada pada dirinya untuk aktif, kreatif, dan produktif dalam berwirausaha. Ketiga, mahasiswa Universitas Bung Hatta mesti yakin bahwa dirinya mampu menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan orang-orang terdekatnya,"jelas Ustaz Abdul Somad dengan nada yang menyejukkan itu.
Ustaz Abdul Somad juga menyampaikan apresiasi terhadap Universitas Bung Hatta karena tidak hanya menyelenggarakan pendidikan dunia saja bagi mahasiswa, tetapi juga memfasilitasi mahasiswa dengan pendidikan akhirat. "Semoga Universitas Bung Hatta selalu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sumatra Barat dan dicontoh bagi kampus lain di Indonesia,"sebutnya. (*rr)