Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Selasa, 16 Agustus 2005 Sastra dan Budaya

Konferensi Internasional Asosiasi Tipologi Linguistik: Sebuah Catatan Kecil

Konferensi Internasional Asosiasi Tipologi Linguistik dilaksanakan di Hotel Bumi Minang dari tanggal 21 -25 Juli 2005. Konferensi ini terselenggara atas kerjasama Max Planck Institute – Jerman , Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta dan Universitas Atmajaya Jakarta. Konferensi ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Yunazar Manjang pada tanggal 21 Juli 2005 dan dihadiri juga oleh Presiden Asosiasi Tipologi Linguistik Prof. Nick Evans dari University of Melbourne dan Prof. Bernard Comrie, linguis berkaliber dunia dari Max Planck Institute. Dalam pidato pembukaannya Prof. Yunazar Manjang mengungkapkan terima kasih kepada Asosiasi Linguistik Dunia atas kepercayaan yang diberikan kepada kota Padang dan khususnya Universitas Bung Hatta untuk menyelenggarakan acara ini. Turut memberikan sambutan dalam acara pembukaan ini adalah Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta (Yusrita Yanti, S.S,M.Hum), dan Prof. David Gil dari Max Planck Institute selaku panitia pelaksana dan Prof. Nicholas Evans, presiden ALT.Pada konferensi ini disajikan lebih dari 100 makalah dan hasil penelitian para linguis dari berbagai negara di dunia di antaranya Inggris, Jerman, Paris, Moscow, Amerika,Rusia, Australia, Jepang, Malaysia, India dan Indonesia.

Pertemuan Asosiasi Tipologi Linguistik adalah pertemuan dua tahunan ke enam beranggotakan lebih dari 80 negara di dunia. Pada pertemuan ini disajikan empat topik makalah / hasil penelitian yaitu Languages of Sumatera, Ditransitive Construction, Sign Language Typology dan World Atlas of Language Structures. Konferensi ini menghadirkan Prof. M Dryer dengan topik Languages of Sumatera from A Geographical Perspective, Pemetaan Struktur Bahasa di Dunia (World Atlas of Language Structures) oleh Prof. Bernard Comrie, Prof. David Gil, Prof. M.Haspelmath, dkk. serta Prof. I Wayan Arka dengan topik Core and Oblique Arguments in the Austronesian Languages of Indonesia sebagai pembicara utama serta pembicara lainnya seperti Prof. Bambang Kaswanti Purwo dengan topik Bitransitive Constructions in a Number of Languages, B.Palmer, The Typology of ‘Possessive’ Subject-Indexiong in Oceanic, Yusrita Yanti dengan The Portrait of Minangkabau Women in Various Proverbs and Sayings, Jufrizal dengan topik Grammatical Relations in Minangkabau, dan lain-lain.

Selain pemaparan hasil-hasil penelitian bidang tipologi bahasa, pertemuan ilmiah ini juga diselingi acara ramah tamah yang memperkenalkan daerah wisata kota Padang, Bukittinggi, Maninjau, dan lain-lain serta penampilan kebudayaan Minangkabau dalam bentuk seni tari Minang, pencak silat (Silek Tradisi Minang), Randai/Saluang dan kesenian tradisional Tupai Janjang tidak ketinggalan makan durian di pinggiran jalan Alang Laweh, ternyata bule-bule suka juga durian mereka pada batambuah.

Dalam acara ramah tamah dengan Gubernur yang diwakili oleh Kadiknas Pendidikan Sumatra Barat Drs. Batius, dan Wali Kota diwakili Drs. Emzalmi juga turut hadir Prof. Dr. Sri Edi Swasono, Prof. Yunazar Manjang selaku Rektor Universitas Bung Hatta beserta PR I, PR II, sekretaris Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Bundo Kanduang serta undangan lainnya. Ada satu makna penting yang tersirat dari rangkaian acara ini, suasana keakraban dan kecintaan terhadap seni budaya tradisional Minang oleh tamu-tamu mancanegara.