Detail Artikel

Kamis, 20 Oktober 2005

Sehat Dengan Madu
[html] Lebah Penghasil Madu

Lebah merupakan salah satu jenis hewan yang disebut secara eksplisit di dalam AlQur’an (QS. Surat An-Nahl, artinya lebah). Sungguh banyak rahasia dan manfaat lebah bagi kehidupan manusia. Itulah sebabnya dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad saw mengibaratkan kaum muslimin bagaikan seekor lebah. Selain madu, lebah juga menghasilkan lilin lebah, larva lebah, tepung sari (pollen), royal jelly, propolis, sengat lebah (bee venom) dan berfungsi sebagai polinator (membantu proses penyerbukan tanaman).

Sama halnya dengan ternak secara umum, lebah juga membutuhkan kecukupan pakan untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok, perkembangan koloni, produksi madu dan aktivitas reproduksi. Pakan lebah yang penting adalah nektar dan polen yang dihasilkan tanaman. Hampir semua tanaman berbunga adalah penghasil nektar yang potensial. Jenis-jenis tanaman penghasil nektar antara lain: tanaman pangan, tanaman kehutanan, tanaman perkebunan, tanaman hortikultura (buah dan sayuran), tanaman hias, rumput dan semak belukar.

Nektar merupakan hasil sekresi manis dari tanaman dan merupakan bahan utama penyusun madu. Nektar merupakan senyawa kompleks yang dihasilkan kelenjer nectar tanaman dalam bentuk larutan gula. Cairan manis yang terdapat pada bagian bunga tanaman itu diisap oleh lebah pekerja. Sebelum dibawa ke dalam sarang cairan nektar ditumpuk di dalam kantong dalam tubuh lebah pekerja yang disebut perut madu. Disini nektar dipecah menjadi gula sederhana melalui proses inversi. Selanjutnya, cairan itu dikeluarkan dan disimpan dalam tempat khusus sampai terbentuknya madu matang (madu yang siap dipanen dan dikonsumsi manusia).

[newpage]
Komposisi Nutrisi Madu

Madu mengandung zat-zat makanan yang sangat kompleks. Berdasarkan riset modern diketahui madu mengandung 181 macam senyawa. Komposisi nutrisi madu adalah sebagai berikut: 17,2% air; 304 kal/100 gram energi; 0,35 % protein; 0,0 % lemak; 82,3% karbohidrat dan 0,2% mineral. Enzim yang terdapat dalam madu adalah enzim diastase, invertase, katalase, peroksidase dan lipase. Enzim diastase (sering disebut amylase) berfungsi mengubah pati dan dektsrin menjadi gula, sedangkan enzim invertase mampu mengubah gula menjadi glukosa dan fruktosa.

Selain itu, madu juga mengandung vitamin A, B (B1, B2 dan B6), C dan K. Madu juga mengandung 18 mineral esensial dan 19 mineral non-esensial. Mineral esensial terdiri dari unsur: ferrum, fluor, posfor, iodin, kalium, kalsium, chlorin, khromium, kobalt, mangan, magnesium, silikon, sulfur dan zink. Madu juga mengandung asam folat yang bermanfaat untuk pertumbuhan. Karena itu madu dapat meningkatkan jumlah butir darah merah dan darah putih.

Madu: Obat yang Menyembuhkan

Madu merupakan produk utama yang dihasilkan lebah, mengandung komposisi zat makanan lengkap. Madu sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia. Madu merupakan makanan sumber energi yang sangat baik karena ia mengandung gula-gula sederhana yang dapat segera diserap dan di anfaatkan tubuh.

Madu lebah, disamping memiliki nilai gizi yang lengkap, ternyata memiliki potensi sebagai bahan pengobatan. Konsumsi 1-2 sendok madu, baik secara langsung ataupun dicampurkan ke dalam air minum, selain dapat menyegarkan tubuh juga berfungsi sebagai obat. Beberapa bentuk penyakit tersebut antara lain: penyakit gangguan pencernaan (maag, gastritis, tukak lambung), insomnia (penyakit susah tidur), jantung berdebar, rematik, sesak nafas, demam (panas badan) dan menghilangkan jerawat.

Hasil riset di negara maju memperlihatkan bahwa madu bermanfaat bagi penderita gastritis atau tukak lambung, luka pada susu dua belas jari, menormalkan komposisi darah, meningkatkan jumlah kadar haemoglobin dan memperlancar peredaran darah. Bagi penderita radang lambung, dengan meminum madu secara terus menerus dapat mengurangi produksi asam lambung dan mencegah terjadinya pendarahan pada lambung. Konsumsi madu 100-150 gram setiap harinya dapat mengobati penderita TBC akut.

Untuk pengobatan, sebaiknya madu dikonsumsi dalam bentuk larutan dalam air minum, karena madu dapat diserap dengan cepat oleh pembuluh darah dan diangkut ke seluruh jaringan tubuh. Konsumsi madu 100-200 gram setiap hari bagi orang dewasa baik sebelum atau sesudah makan amat baik untuk menjaga kesehatan. Sedangkan anak-anak disarankan mengkonsumsi madu dengan porsi lebih kecil, maksimal 30 gram per hari. Jadi benarlah jika madu minuman yang menyehatkan. Sudahkah Anda minum madu hari ini?


Dr. A. Rusfidra, S. Pt
(Pemerhati peternakan, akademisi UT Jakarta) [/html]