Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Senin, 21 April 2008 Kependidikan

Kesulitan Siswa Dalam Bahasa Inggris di Sekolah

[html] Kemampuan berbahasa Inggris merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting, apalagi pada Negara yang sedang berkembang, yang mana Bahasa Ingris sangat dibutuhkan salah satunya untuk memperoleh lapangan pekerjaan. Banyak orang yang mengalami masalah dalam pekerjaanbukan karena tidak ada kemampuan atau kesempatan, melainkan hanya karena kemampuan Bahasa Inggris yang kurang.

Di dunia usaha yang makin mengglobal, semakin banyak perusahaan lokal Indonesia yang masuk ke pasar dunia, dan semakin banyak perusahaan Internasional yang masuk ke pasar lokal, penggunaan bahasa inggris yang menjadi bahasa bisnis makin dirasakan sebagai suatu keharusan. Masalahnya, jumlah pelaku bisnis di Indonesia yang sudah nyaman menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari dalam bisnis masih terbatas. Tetapi, masih banyak siswa yang telah belajar Bahasa Inggris setelah lulus SMA masih tidak dapat berbicara Bahasa Inggris.

Dewasa ini banyak sekali masalah kependidikan yang terjadi disekolah. Masalah yang dihadapi sangat erat hubungan dengan siswa dan pembelajaran. Siswa diberikan pembelajaran dibangku sekolah.  Kebanyakan para siswa disekolah lebih ditekankan pada tata Bahasa, tetapi siswa jarang diberi arahan mengenai bagaimana dan apa fungsi dari unsur-unsur Bahasa yang mereka pelajari tersebut.

Berdasarkan tes pada siswa terlihat bahwa rata-rata siswa menguasai pola-pola tata Bahasa Inggris. Misalnya, simple present tense, simple past tense, dan lain-lain. Tetapi siswa tidak mengetahui kapan struktur tersebut harus digunakan dan bagaimana pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Bukan berarti bahwa pembelajaran tata bahasa ini tidak penting, tetapi perlu sekali teori-teori tersebut dikaitkan dangan kehidupan sehari-hari.

Bahasa Inggris disekolah terlalu bersifat teknis.
Misalnya, elektronik, reboisasi, dan lain-lain. Bahkan kadang-kadang siswa sangat hapal istilah-istilah Bahasa Inggris, tetapi tidak dapat menyebutkan benda-benda yang biasa mereka pakai sehari-hari dalam Bahasa Inggris, dan juga mereka malu menggunakan Bahasa Inggris karena takut ditertawakan. Guru disekolah yang berperan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam berbagai hal terutama masalah kesulitan belajar harus senantiasa mendapat perhatian yang serius agar kesulitan belajar tersebut dapat segera teratasi. Dari sini peranan guru mulai diperlukan dan bukan saja untuk mengatasi kesulitan belajar siswa akan tetapi juga membantu guru dalam mengenal siswanya secara lebih dalam sehingga Guru lebih sistimatis dan bermutu.

Jadi, bagaimana peranan guru Bahasa Inggris mengatasi masalah tersebut. Bagaimanapun gurulah yang memegang kendali dalam pengajaran. Yang jelas, kita tidak boleh hanya menyalahkan pihak pemerintah saja, tetapi akan lebih baik jika kita mengintrospeksi diri sendiri dan lebih menggali potensi guru-guru Bahasa Inggris agar lebih berhasil mengajarkan Bahasa Inggris disekolah. Karena sekolah sebagai sarana untuk mengambil inisiatif dalam rangka penyempurnaan program proses belajar mengajar sehingga antara guru sebagai pendidik di sekolah dan siswa sebagai pihak yang perlu dididik bisa saling melengkapi dan bekerja sama dengan baik, sehingga prestasi belajar siswa akan selalu meningkat.      
[/html]