Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Jum'at, 05 Desember 2008 Kependidikan

BIMBINGAN BELAJAR VS SEKOLAH FORMAL

BIMBINGAN BELAJAR VS SEKOLAH FORMAL





Bimbingan belajar dan sekolah formal merupakan dua lembaga yang berbeda. Dilihat dari bentukmya, bimbingan belajar adalah lembaga pendidikan yang tidak diselenggarakan oleh pemerintah melainkan perorangan / Individu / swasta, sedangkan Sekolah formal adalah lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Walaupun berbeda, keduanya mempunyai tujuan yang sama yaitu memberikan pendidikan kepada siswa. Lalu apa perlunya bimbingan belajar jika disekolah formal pun siswa sudah mendapat pendidikan? Apa pula peran Bimbel bagi siswa, Sekolah Formal, dan dunia bisnis?



Bamyak manfaat yang bisa diperoleh siswa dengan mengikuti bimbingan belajar. Mereka akan terbantu untuk memahami pelajaran yang belum begitu dipahami / dikuasainya. Seperti yang kita tahu bahwa waktu pengajaran setiap mata pelajaran dibatasi. Misalnya, mata pelajaran Matematika hanya diberikan waktu 1x45 menit dalam setiap tatap muka. Ini menjadi penyebab siswa dan guru tidak dapat berdiskusi panjang lebar. Jadi dengan mengikuti Bimbel siswa dapat bertanya dan berdiskusi tentang segala sesuatu yang dirasa masih membingungkannya. Disini mereka juga akan mendapatkan jawaban-jawaban yang praktis. Praktis disisni maksudnya adalah cara sederhana yang lebih menyingkat waktu untuk menjawab soal-soal tersebut. Selain itu Bimbel juga bagus untuk siswa yang akan menempuh ujian kelulusan dan ujian masuk perguruan tinggi. Disini mereka akan diberikan materi-materi yang biasa diujikan pada ujian-ujian tersebut. Cara menjawab soal-soal tersebutpun menggunakan “cara praktis”. Dengan mengikuti Bimbel lebih dari 50% siswa dapat lulus ujian dan lolos seleksi penerimaan mahasiswa baru.



Dengan adanya kepercayaan bahwa Bimbel mampu membantu siswa untuk dapat lulus ujian, maka banyak orang yang melirik bisnis ini. Sekarang, “Bimbel” menjadi bisnis besar dari dunia pendidikan Indonesia. Akankah keberadaan Bimbel akan mengancam Sekolah Formal? Tentulah tidak, karena Bimbingan belajar dan Sekolah Formal ibarat kapal dengan sekocinya. Bila sebuah kapal mengalami gangguan yang mengakibatkan tidak dapat berlayar ditengah lautan maka sekoci mampu menyelamatkam penumpangnya untuk sampai ketujuan. Seperti halnya bila Sekolah Formal lemah dalam meningkatkan kemampuan siswanya maka Bimbingan belajar dapat memberikan bantuan untuk menyempurnakan kemampuan siswanya. tersebut . Jadi keberadaan Bimbel tidaklah mengancam Sekolah Formal, tetapi justru membantu.



Dengan demikian, banyak lembaga Bimbingan belajar yang mendapatkan keuntungan dari bisnis ini dan dengan adanya peluang bisnis ini pula, dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Banyak orang tua siswa juga yang rela mengeluarkan dana lebih untuk membayar biaya bimbingan ini per-bulannya.Akan tetapi dibalik dana besar yang harus dikeluarkan, ada kepuasan tersendiri bagi mereka-mereka yang anaknya mengikuti Bimbel.



Lalu lembaga Bimbingan Belajar yang seperti apakah yang baik untuk siswa? Apakah semakin mahal suatu Bimbel, maka semakin baik kualitasnya?



Secara logika dapat dibenarkan bahwa semakin mahal suatu Bimbel maka semakin baik kualitasnya. Ini dikarenakan baiknya program kegiatan Bimbingan belajar, sarana prasarana dan pengajar yang berkualitas serta berpengalaman mempengaruhi mahalnya biaya Bimbingan belajar tersebut. Seperti Bimbingan belajar “PRIMAGAMA” yang baik kualitasnya tetapi memanglah mahal biayanya. Walaupun demikian, kita tidak akan dirugikan walaupun biayanya yang sedikit lebih mahal itu.



Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa Bimbel memberikan kontribusi besar baik untuk siswa, Sekolah Formal maupun Dunia bisnis. Bimbingan belajar dapat dijadikan sebagai pendidikan tambahan untuk mendapatkan kesempurnaan ilmu pengetahuan siswa. Bimbingan belajar juga membantu tugas Sekolah Formal untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Sedangkan untuk Dunia bisnis, Bimbingan belajar mampu membuka lapangan pekerjaan dan keuntungan secara materiil pada banyak orang yang menjalankan bisnis ini.



Dengan banyaknya manfaat yang diberikan oleh Bimbingan belajar tersebut, siswa sangatlah perlu untuk mengikuti Bimbingan ini agar ilmu yang didapatnya di Sekolah Formal dapat berkembamg dengan baik.Dan diharapkan, ilmu yang mereka peroleh dapat membantu mereka melewati segala ujian yang akan mereka tempuh. Dan untuk Lembaga Bimbingan belajar itu sendiri haruslah mampu menyerasikan isi program pengajarannya dengan kurikulum dan kebutuhan siswanya sehingga dapat membantu peran Sekolah Formal untuk menciptakan siswa yang berpotensi tinggi.



Devi Prasetyaningrum