Detail Artikel

Minggu, 03 Januari 2021

7 Hal Penting dalam Menulis Artikel Ilmiah
Setiap Peneliti atau Dosen pasti memiliki perencanaan dalam menulis sebuah artikel ilmiah. Bagi yang sudah berpengalaman menulis, tentu mereka memiliki trik khusus sehingga menghasilkan artikel ilmiah yang lebih baik, tentu dalam waktu yang lebih cepat dan efisien. Berikut adalah 7 hal penting yang bisa dijadikan sebagai panduan dalam menulis artikel ilmiah:
1. Kerangka tulisan
Hal pertama yang dilakukan yaitu membuat rencana tulisan dengan cara menyusun kerangka tulisan. Kerangka ini dibuat agar tulisan Anda tersusun dengan baik dan memiliki struktur yang jelas. Konsep kerangka ilmiah pada umumnya mengacu pada Introduction, Method, Result and Discussion (IMRaD). Dan tentu ditutup dengan kesimpulan. Kerangka ini biasanya diperuntukkan bagi jenis artikel penelitian.
2. Jangan dulu menulis
Cara ini mungkin agak berbeda dari biasanya. Alurnya dibalik yakni menemukan terlebih dahulu jurnal atau konferensi yang dituju. Cara ini tepat dilakukan jika ingin menulis lebih cepat dan efisien karena standarnya telah kita tahu sesuai dengan ketentuan jurnal atau konferensi yang akan kita ikuti. Hal ini mempermudah penulis untuk menyesuaikan dengan standar yang ditentukan oleh jurnal atau konferensi tersebut.
3. Abaikan dulu tata bahasa
Ketika membuat tulisan artikel ilmiah, jangan terlalu fokus dengan tata bahasa. Yang terpenting adalah menuliskannya dulu. Banyak penulis yang terjebak dengan mengutamakan tata bahasa ketika menulis. Akibatnya, waktu penulisan artikel menjadi lebih lama. Memeriksa dan memperbaiki tata bahasa dapat dilakukan di akhir setelah menulis.
4. Tulis ulang
Setelah menyelesaikan tulisan sesuai poin 3, Anda perlu melakukan pemeriksaan agar kualitasnya bagus. Kemudian menulis ulang dengan fokus pada aspek bahasa agar hasil tulisannya lebih baik.
5.Cari pembaca
Meminta bantuan rekan atau orang yang sesuai untuk membaca tulisan Anda. Tidak perlu menunggu tulisan Anda sempurna karena tulisan tidak bisa sempurna jika hanya Anda yang membacanya. Untuk itu perlu mencari pembaca untuk menanggapi tulisan Anda. Sehingga ada feedback yang Anda dapatkan entah berupa masukkan atau kritik untuk membantu Anda memperbaiki tulisan Anda.
6. Buat judul yang singkat
Judul artikel adalah komponen utama dalam menulis. Judul adalah penarik awal bagi pembaca. Judul akan lebih efektif dan menarik jika judul tulisan Anda pendek. Rata-rata judul artikel pendek di jurnal kategori Q1. Anda bisa belajar mengikuti contoh-contoh judul tersebut.
7. Pastikan abstrak singkat dan padat
Terakhir adalah memastikan bagian abstrak singkat tapi padat. Abstrak yang baik terdiri dari 150 sampai dengan 250 kata dan memuat seluruh inti tulisan artikel. Di dalamnya terdapat latar belakang, rumusan masalah atau tujuan, metode hasil, diskusi, dan kesimpulan.
Semakin banyak membaca dan menulis, maka semakin banyak kiat dan trik yang akan didapatkan dalam menulis. Demikian, semoga bermanfaat. (*sunaryo).