Detail Berita

Sharing Penyusunan Kurikulum Revolusi Industri 4.0, Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta Kunjungi PT Wilmar Nabati Indonesia

Senin, 27 Mei 2019

Dalam rangka peningkatan kualitas lulusan dan penyusunan Kurikulum Revolusi Industri 4.0, Program Studi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta melakukan kunjungan ke PT Wilmar Nabati Indonesia di kawasan industri Pelintung Dumai Kabupaten Riau, untuk mendapatkan masukkan dari stakeholder.

Tim kurikulum dari Teknik Kimia Universitas Bung Hatta disambut oleh M. Iqbal Daulay S.T., Agus Slamet Riyadi S. Si., Ardiansyah S.T., Yuthia Permata Sari S.T.

Pertemuan diawali dengan penjelasan proses produksi yang ada di PT Wilmar Nabati Indonesia, yang bahan baku dari minyak kelapa sawit untuk menghasilkan berbagai produk, seperti minyak goreng, biodiesel, dan turunan minyak sawit.

Masukan dari pihak industri untuk pengembangan kurikulum Revolusi Industri 4.0 Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta agar lebih meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang pemahaman proses-proses produksi di industri; kemampuan menggambar 3 dimensi dengan AutoCad dan Inventor; memahami P & ID; kemampuan di bidang software Teknik Kimia, seperti Hysis dan Superpro untuk prarancangan pabrik.

Hal yang tidak kalah penting adalah meningkatkan kerja sama tim; bekerja dibawah tekanan, kejujuran, kedisiplinan dan tata krama dengan atasan serta bawahan. Tim dari Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta diwakili oleh Dr. Eng. Reni Desmiarti, Ellyta Sari, M.T serta 4 orang mahasiswa Teknik Kimia yang sedang melakukan tugas akhir.

Reni menyampaikan bahwa semua masukan dari pihak industri akan menjadi bahan yang sangat diperlukan untuk penyempurnaan Kurikulum Revolusi Industri 4.0 di Prodi Teknik Kimia. Kurikulum ini akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2019/2020. Kegiatan ini juga bermanfaat bagi mahasiswa untuk menambah wawasan dan pengetahuan di bidang dunia kerja di industri.

Kegiatan ini didampingi oleh alumni Teknik Kimia Universitas Bung Hatta yang bekerja di PT Wilmar Nabati, Yuthia Permata Sari, S.T dan Gito Febri Yusuf, S.T. (Rio)