Fustsal 32 UBH : PS FTI Taklukkan PS FTSP (2-0).
Jum'at, 19 April 2013
Memeriahkan Dies Natalis ke-32 Universitas Bung Hatta, Bung Hatta Foet Sal Club menyelenggarakan tournament futsal antar unit dilapangan rumput Pascasarjana Jl.Khatib Sulaiman, sejak Rabu, 17/4 lalu.Pada pertandingan perdana berhadapan PS Rektorat VS FKIP dengan skor 2-2, dilanjutkan dengan PS Bank Nagari vs PS TK/SD Al-Azhar dengan skor 3-1.
Sementara pada pertandingan Kamis, 18/4 berhadapan PS FPIK vs PS Hukum dengan skor 4-2, dan di pertandingan kedua berhadapan PS FTI VS FTSP.
Jalannya pertandingan:
Pertandingan PS Fakultas Perikanan melawan PS Fakultas Hukum berjalan sangat seru dan menarik, serta penuh dengan kelucuan tanpa mengabaikan spornitas pertandingan. Tim FPIK menurunkan pemain-pemain handalnya dengan penjaga gawang Bujang, Kapten Kapal Latih Fakultas Perikanan, sementara tim Fakultas Hukum pun tak mau kalah dengan menurunkan pemain-pemain profesionalnya dengan bidang masing-masing. Namun sampai pluit akhir pertandingan di tiup wasit, tim Fakultas Hukum harus menyerah 4-2 kepada tim Fakultas Perikanan.
Kami telah mempersiapkan tim dengan kaos yang eksekutif, dan jika kalah, kaos akan di tarik kembali kata John Nurifdinsyah, kapten FPIK yang selama pertandingan lebih banyak larinya dari pada dapat bola.
Pada pertandingan kedua berhadapan duo tim panas yakni antara tim FTSP melawan tim FTI, kedua tim ini boleh disebut Senior melawan Junior, dikarenakan dalam sejarahnya, Fakultas Teknologi Industri adalah Pengembangan dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Tim FTSP dipimpin langsung Dekannya Hendriwarman menurunkan tim tangguh dan terlatih, sementara tim FTI pun tidak mau kalah, dengan kapten tim Suryadimal mengarahkan pemain-pemain hebatnya dengan strategi dan susunan pemain secara proposional.
Sorak sorai supporter kedua tim pun menjadikan pertandingan semakin memanas dan memicu semangat kedua tim untuk saling mengalahkan. Bahkan pemain cadangan FTSP pun berkali-kali di tegur wasit untuk keluar lapangan, karena ada pemain FTSP yang tidak mau di gantikan.
Diluar lapangan, pendukung tim FTSP melakukan protes keras terhadap tim FTI, karena menurunkan salah seorang pemain naturalisasinya, namun panitia mengizinkan dengan catatan pemain naturalisasi tersebut tidak di perbolehkan lagi main dalam memperkuat timnya di beberapa pertandingan berikutnya.
Pertandingan antara FTI melawan FTSP berakhir dengan skor 2-0. Hasil akhir tersebut menjadikan perang sorak antara kedua supporter masing-masing tim.
Kami memberikan semangat kepada tim FTI dengan memberikan kemenangan kata Nasril Sikumbang yang sempat dua kali kena tegur wasit.
Sementara itu kapten FTI Suryadimal menimpali pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa, sebelum pertandingan timnya telah memetakan kekuatan lawan, dengan mengatur susunan pemain dan mengukur fisik serta kemampuan tim lawan. (**Indrawadi-Humas UBH)