Seminar Mahasiswa FTI UBH: Peluang Karir di Bidang Oil dan Gas Sangat Tinggi.
Senin, 29 April 2013
Sekitar 250-an peserta dari mahasiswa se-Kota Padang ini memadati ruangan Convention Hall Premier Basko Hotel Padang guna mengikuti seminar nasional yang digelar Badan Eksekutif Masyarkat Mahasiswa (BEMM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Unversitas Bung Hatta (UBH) dengan tema Orientation and the Oppotiunity Industrial Marine, Oil and Gas in Indonesian dengan menghadirkan keynotespeker dari 2 negara yaitu Kroasia dan Indonesia, Sabtu (27/4).Pembicara Mr. Mirko Korizma, Ph.D, Senior Project Manager Thome Offshore Management PTE.LTD dari Kroasia yang berpengalaman di bidang Marine, Oil and Gas di damping alumni Teknik Elektro FTI UBH, Ardi Soma, ST Director PT. NH Kaffa Indonesia- Batam.
Ketua Pelaksana seminar, Prasetiya Sanjaya menyebutkan digelarnya seminar tersebut di latar belakangi karena selama ini belum sepenuhnya bangsa Indonesia memegang penuh kendali di sektor pertambabangan, padahal Indonesia merupakan negara maritim yang kaya akan sumber daya alam seperti minyak bumi, batu bara, gas alam dan lainnya.
Sebagai mahasiswa teknik khususnya dapat mengenal dunia Marine, Oil and Gas dan implementasi dari ilmu yang tidak ada di bangku perkuliahan, imbuh mahasiswa jurusan Teknik Elektro angkatan 2009 ini.
Drs. Mulyanef, ST, M.Sc Dekan FTI UBH dalam kesempatan yang sama mengungkapkan rasa terimkasihnya kepada pemateri yang telah bersedia bagi ilmu dan pengalamannya terkait bidang marine, oil dan gas kepada para perserta yang sebagian besarnya adalah mahasiswa.
Beruntung kita telah menghadirkan tokoh dunia dalam seminar ini mengingat pekerjaan di bidang semacam ini banyak membutuhkan tenaga lulusan teknik yang nantinya kita harus mampu bersaing dengan tenaga dari bangsa asing yang kualitasnya bisa sama bahkan lebih baik dari bangsa kita, ujarnya.
Semnatar Wakil Rektor III UBH Drs. Suparman Khan, M.Hum saat membuka seminar tersebut menyebutkan, seminar yang digelar civitas akademika FTI sangat tepat dengan kondisi keterkinian apalagi dengan mendatangkan pemateri internasional yang berkompeten dibidangnya.
Ia menambahkan, saat ini pehatian terhadap teknologi sangat tinggi, dan seminar yang digelar menunjukan peran FTI sebagai fakultas yang berbasis teknologi. Kedepannya FTI mampu menciptakan lulusan yang mampu bersaing di pasar global, ujarnya.
Dengan menggunakan Bahasa Inggris, Mr. Mirko Korizma dalam presentasinya menjelaskan teknik pembuatan kapal, sejarah pembuatan kapa yang telah dilakukan berbagai negara di belahan dunia dan bagaimana perkembangan perkapalan di dunia serta peran seorang lulusan teknik di dunia perkapalan yang digeluti oleh multidispliner lulusan.
Sementara, Ardi Soma memaparkan mengenai prospek kerja di industri pembuatan kapal dan lepas pantai dimana dalam industri tersebut terdiri dari beberapa bagian yaitu Platform and Rig, MODU (Mobile Offshore Drilling Unit), PIC of Marine and Offshore Industries, Kapal LPG dan LNG, Support Offshoer Vessel, FPSO, Cable Layaing Vassel, Piping Laying Vessel dan Bulk Carrier.
Peluang karir di dunia oil dan gas juga sangat tinggi. Persiapkan diri kita dengan rajin mencari informasi ilmu dan teknologi oil and gas, perkuat bahasa Inggris, memiliki terobosan-terobosan baru yang bisa berkompetitif untuk dapat bekerja dan mampu berinterkasi dengan bangsa asing, ujarnya ketika memberikan tisp kepada peserta seminar.
Kemudian yang terpenting dari semua itu membangun hubungan silaturahmi dengan alumni atau senior-senior yang berhasil di bidang yang kita inginkan sebelum kita akan melamar kerja.
Dengan demikian kita bisa bergabung dan berkarir di bidang marine, oli dan gas yang diisi tidak hanya lulusan teknik tapi lulusan multidisipliner, ungkapnya. (**Bayu Haryanto/Indrawadi)