Detail Berita

Energi Biomasa, Energi Alternatif Masa depan

Jum'at, 03 Mei 2013

Sering dengan berjalannya waktu kebutuhan energi fosil di dunia kian menipis sehingga berpengaruh pada pasokan energi yang menyebabkan kelangkaan BBM (Bahan Bakar Minyak) dan Gas. Dari keterbatasan energi tersebut mengakibatkan krisis energi dan dibutuhkan energi alternatif sebagai penggantinya di massa depan salah satunya energi dari biomassa.

Hal itu diungkapkan Dr.Ir.HM.Hatta Dahlan,M.Eng dari Universitas Sriwijaya ketika menyampaikan materi kuliah umum mengenai Potensi dan Kendala Biomassa Menuju Swasembada Energi yang Ramah Lingkungan bagi mahasiswa jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta (FTI-UBH) ), Jumat,3/5.

Ia menjelaskan bahwa, potensi penggunaan biomassa sebagai energi alternatif namun memiliki kedala dan tantangannya seperti dari segi penggunaan teknologi konversi, bioteknologi, pembakaran langsung dari biomassa tersebut, proses gasifikasi dan liquidifikasi serta pertimbangan terhadap lingkungan.

“Selain itu juga perlu dukungan untuk melakukan penelitian yang diperlukan, sehingga penggunaan energi biomassa dalam campuran energi masa depan tidak hanya ekonomis dan layak secara teknis, tetapi juga bijak terhadap lingkungan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Prodi Teknik Kimia, Dr. Maria Ulfah, ST, MT di damping Asmak Un Najiah Ketua Pelaksana menjelaskan kegiatan yang digelar HIMA Teknik Kimia tersebut dilaksanakan untuk menunjang aktivitas akademik mahasiswa serta untuk meningkatkan akreditasi jurusan sebab materi yang disampaikan merupakan isi-isu terbaru yang diangkat.

“Kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan himpunan bersama jurusan untuk meningkatakan kualitas mahasiswa dengan berbagai kegiatan baik di bidang akademik maupun non akademik”, ulas Asmak.

Ragam Kegiatan Akademik dan Non Akademik

Ditempat terpisah, Muhammad Hidayat, Ketua HMMJTK menambahkan bahwaa tanggal 27 Mei 2013 mendatang pihaknya juga akan mengadakan kembali kuliah umum mengenai aplikasi sofware teknik kimia dalam perancangan pabrik kimia dan pelatihan sofware Teknik Kimia Chamcad dan Hysis yang diisi oleh Dr.CB Rasrendra dari Instiut Teknologi Bandung.

“Himpunan juga akan membuat green house yang lokasinya bersebelahan dengan laboratorium Teknik Kimia. Pembuatan green house ini dibantu oleh alumni teknik kimia. Nantinya disana akan akan dibuat taman-taman yang asri dan pembuatan kompos hasil penelitian para mahasiswa dan dosen,” tambah Dayat.
(Bayu Haryanto/Indrawadi-Humas)