Detail Berita

Gubernur Serahkan Ribuan Mahasiswa KKN-PPM ke Pemkab dan Pemkot
Gubernur Serahkan Ribuan Mahasiswa KKN-PPM ke Pemkab dan Pemkot

Senin, 27 Mei 2013

Bertempat di Gelanggang Olah Raga dan Seni Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta, Aia Pacah, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Senin, 27/5 menyerahkan daftar nama sebanyak 7.853 Mahasiswa kepada Bupati dan Walikota Se-Sumatera Barat yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM) yang akan di tempatkan di beberapa kenagarian.

Dalam sambutannya dihadapan perwakilian mahasiswa dari 8 Perguruan Tinggi se-Sumatera Barat, Irwan menyebutkan bahwa masyarakat saat ini sedang menghadapi berbagai kesulitan seperti ekonomi dan pengangguran karena meningkatnya biaya hidup, inflasi dan daya saing produk sehingga melemahkan daya beli masyarakat.

Untuk meningkatkan efektifitas penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja,pemerintah telah meluncurkan beberapa program diantaranya program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) yang telah di mulai sejak tahun 2007.

Karena itu menurutnya, mahasiswa harus bijak dalam mengotimalkan potensi yang ada di nagari/kelurahan seperti lahan tidur serta tenaga produktif yang dapat di gerakkan, dan terdapat juga sejumlah ketrampilan yang diwarisi pendahulu sebelumnya perlu di modifikasi sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Irwan menitipan pesan pada mahasiswa agar semuanya menjadi pemikiran dan dapat di implementasikan dalam program aksi lapangan antara lain seperti merumuskan perencanaan nagari/kelurahan bersama masyarakat setempat dibawah naungan lembaga pemberdayaan masyarakat, dan rumusan tersebut merupakan pencerminan dari pemecahan permasalahan yang di hadapi, kemudia dalam permasalahan sosial ekonomi dapat dimodifikasi dengan meningkatkan ketrampilan yang di punyai masyarakat serta mengenalkan IPTEK.

Kepala BPM Propinsi Sumbar, Dr. Suhermato Raza,SH dalam laporannya menyebutkan, mahasiswa yang akan mengikut KKN-PPM dari ke delapan pergururuan tinggi tersebut adalah dari Universitas Andalas sebanyak 3.615 orang, IAIN Imam Bonjol 1.198 orang, STAIN Batusangkar sebanyak 712 orang, ISI Padang Panjang 50 orang, UNES 514 orang, UNITAS 200 orang, Univ.Muhammadiyah 300 orang dan Universitas Bung Hatta sebanyak 1.264 orang.

Ia menyebutkan, penyelenggaraan dan penugasan mahasiswa KKN-PPM se Kabupaten/Kota dan lokasinya berdasarkan keputusan bersama Mendagri dan Mendikbud tentang pendayagunaan teknologi dan tepat guna dan KKN dalam menunjang pembangunan masyarakat nagari dan desa serta keputusan Gubernur Sumbar tentang penetapan lokasi pelaksanaan KKN-PPM mahasiswa perguruan tinggi se Sumatera Barat, dengan sasaran utama adalah terciptanya silaturahmi antara mahasiswa, masyarakat dan birokrat serta termanfaatkannya pengembanan potensi SDA yang tersedia guna mewujudkan penurunan kemiskinan.

Sementara Rektor UBH Prof.Dr. Niki Lukviarman,SE,AKt,MBA yang mewakili ke delapan rektor, mengatakan orientasi dan pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat adalah menangani masalah kehidupan sosial, pendidikan, ekonomi, bantuan tekhnologi yang dibutuhkan masyarakat dan memetakan potensi masyarakat dan sumberdaya alam.

“Saat ini di beberapa nagari mungkin profil nagarinya. Kami harap dengan pelaksanaan KKN-PPM ke depan seluruh nagari di Sumbar sudah memilikinya”, imbuh Niki.

Hadir dalam penyerahan mahasiswa peserta KKN-PPM 2013 tersebut, Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe dengan Sekdanya, Walikota Padang. Dr. Fauzi Bahar, MS, Wakil Bupati Pesisir Selatan Drs. Editiawarman,MSi, dan perwakilan dari pemda Kab. Agam, Padang Pariaman, Pasaman dan Payakumbuh/ Lima Puluh Kota. (*
  • Indrawadi-Humas UBH).