Detail Berita

ILMIBSI Wilayah Sumatera: Parade Budaya Sumbar Dipusatkan di UBH
ILMIBSI Wilayah Sumatera: Parade Budaya Sumbar Dipusatkan di UBH

Senin, 07 Oktober 2013

Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Budaya dan Sastra se-Indonesia (ILMIBSI) wilayah regional 1 Sumatera mengadakan acara Seminar Jurnalistik dengan tema yang diangkat budaya menulis mahasiswa dan jurnalisme warga yang dilaksanakan di Aula Balairung Caraka Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Senin (07/10/2013).

Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian Parade Budaya se-Sumatera Barat yang dilaksanakan secara bersama oleh 3 perguruan tinggi besar di Sumatera Barat yaitu Universitas Andalas, Universitas Bung Hatta dan Universitas Negeri Padang selama 3 hari dari 07-09 Oktober 2013.

Imelda Juffita Ketua Pelaksana kegiatan ini mengatakan kegiatan ini diwujudkan dengan aksi budaya guna memperkenalkan budaya ranah minang dan kepedulian mahasiswa untuk menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

“Selain itu kegiatan ini juga untuk menjalin dan mempererat hubungan kerjasama antara sesama anggota yang tergabung dalam ILMIBSI khususnya wilayah Sumatera,” ungkapnya.

Sementara itu Drs. Suparman Khan M.Hum Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta yang membuka acara ILMIBSI ini senang dengan kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa jurusan ilmu budaya dan sastra sebab dengan kegiatan ini bisa terjalin tali silaturahmi antar daerah tidak hanya untuk wilayan Sumbar saja tetapi cakupannya Sumatera.

“Suatu kebanggaan bagi kampus kita karena dari susunan kegiatan parade budaya ini, kegiatannya banyak diselenggarakan di Universitas Bung Hatta,” ujarnya.

Seminar ini menghadirkan dua pemateri yang berkompeten dibidangnya yaitu Cornelia Napitupulu mahasiswa jurusan Sastra Jepang Universitas Bung Hatta dan Indrawadi, S.Pi seorang jurnalis warga dengan dimoderatori oleh Anissa Dinata dari UKM Wawasan Proklamator Universitas Bung Hatta.

Cornelia Napitupulu memaparkan betapa pentingnya mahasiswa itu untuk menulis sebab dalam kesehariannya selalu berhubungan dengan dunia tulis menulis seperti membuat laporan, makalah hingga skripsi. Sedangkan materi dari Indrawadi membahas mengenai peranan jurnalisme warga yang selalu berdampingan dengan jurnalis sebenarnya.

“Siapapun bisa menjadi jurnalis, misalnya di situs jejaring sosial. Dengan melaporkan atau membuat status kejadian kecelakaan saja, kita telah menjadi seorang jurnalis tentunya jurnalis warga,” ungkapnya.

Tak hanya seminar jurnalistik dalam parade budaya ini juga menyuguhkan penambilan minat bakat seperti dance, puisi, akustikan, monolog hingga randai berbahasa Inggris, pameran fotografi dari Komunits Fotografer Mahasiswa Universitas Bung Hatta (KOMA) kemdian akan ada juga pertemuan delegasi ILMIBSI wilayah regional 1 Sumatera di Universitas Andalas dan kunjungan ketempat wisata di Sumbar. (**Bayu-Humas UBH)