Detail Berita

Miske, Satpam UBH Sukses Jadi Sarjana Dengan IPK 3.86
Miske, Satpam UBH Sukses Jadi Sarjana Dengan IPK 3.86

Sabtu, 16 November 2013

Tekat bulatnya untuk bisa menjadi sarjana di Universitas Bung Hatta, membuatnya rela menjadi satpam kampus. Akhirnya, Sabtu, 16/11 di Gelanggang Seni dan Olah Raga Kampus II Proklamator, Jl.ByPass Aia Pacah, Miske Merita, di lantik menjadi Sarjana Fakultas Hukum oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE,AKt,MBA pada wisuda UBH periode ke-60. Tidak hanya itu, ia di wisuda dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3.86 dengan skor TOEFL 616. Sebuah skor Toefl yang luar biasa.

Miske, sejak SMA memendam impian untuk menjadi seorang Polwan, bahkan sudah sampai tiga kali mengikuti tes masuk polwan, namun impiannya belum tercapai dan terobati dengan di terimanya sebagai anggota Satuan Pengaman Kampus di Universitas Bung Hatta.

Namun, perjalanan yang ditempuh Miske untuk menjadi mahasiswa di kampus cukup unik, yaitu diawali dengan menjadi petugas keamanan.

Begitu lulus dan di terima sebagai anggota Satpam di UBH, 3 bulan pertama Miske di tempatkan di TK/SD Alzhar Yayasan Pendidikan Bung Hatta, kemudian di rotasi ke kampus I Ulak Karang.

Namun, perjalanan yang ditempuh Miske untuk menjadi mahasiswa di kampus cukup unik, yaitu diawali dengan menjadi petugas keamanan.

"Saat itu saya berpikir, jika saya gagal menjadi Polwan, mungkin bisa melanjutkan pendidikan sarjana hukum, saya ingin meraih kesempatan untuk melangkah menjadi sarjana pada suatu hari, setiap hari saya berkeliling kampus dan melihat betapa senangnya menjadi seorang mahasiswa di kampus yang indah”, ucap Miske.

Impian gadis kelahiran 1982 itupun terwujud, ia mencoba membicarakannya keinginannya untuk kuliah pada pimpinan kampus, namun tahap pertama belum di izinkan karena ia masih dalam masa percobaan sebagai Satuan Pengaman di Kampus, dan disarankan untuk menundanya tahun depan.

Sebagai anggota Satpam kampus, kesempatan untuk kuliah terbuka, seiring dibukanya kelas mandiri di Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta, sejak itu Miske terdaftar sebagai salah satu mahasiswa di Fakultas Hukum UBH setelah melewati ujian dan memenuhi segala persyaratan untuk menjadi seorang mahasiswa.

Ketika kebanyakan orang meninggalkan universitas dengan gelar, gadis lulusan SMA Kartika Padang itu melakukan lebih dari itu. Dia membiayai kuliahnya sendiri, karena ia telah lama di tinggalkan orang tua laki-lakinya, dan ibunya pun hanya seorang ibu rumah tangga. Ia pun bertekat untuk bisa kuliah dengan biaya sendiri.

Dibawah bimbingan Zarfinal SH,M.Hum dan Suamperi,SH.M.Hum, Miske berhasil menyelesaikan skripsinya tentang Hak Intelektual Merek Dagang Pelaku Usaha di Kota Padang.

Skripsinya berisi tentang ketidak tahuan pelaku-pelaku usaha di Kota Padang dengan Hak Intelektual sebuah merek dagang, ia mengambil sampel tentang “keripik balado”. Dalam mengejar kesuksesan dan menyelesaikan skripsinya, dia pantang menyerah dan berhasil meyakinkan pembimbing serta tim penguji saat sidang kompre.

Dikalangan mahasiswa yang mengenalnya maupun di lingkungan UBH, Miske yang sehari hari berjilbab itu di kenal sebagai anggota Satpam cantik, dan murah senyum.

"Pekerjaan sebagai satpam mungkin sebagian orang menganggap sebuah pekerjaan yang rendah. Tetapi untuk mengejar mimpi saya, saya melakukan sesuatu yang tidak akan dilakukan orang lain dengan mengambil jalan tersebut. Saya mengambil kesempatan dan akhirnya berhasil," ujarnya.

Dia berterima kasih kepada segenap pimpinan Universitas dan teman-temannya sesama anggota Satpam maupun teman kuliahnya atas dorongan dan dukungan mereka. Menurut Miske, tanpa mereka, dia tidak akan dapat menyelesaikan kuliahnya.

"Teman-teman sesame anggota pengaman kampus, memberikan kesempatan pada saya untuk kuliah, jika saat kuliah sedang giliran piket, mereka bersedia untuk ganti jadwal, saya menghargai mereka” papar Miske yang mengaku semakin menjadi percaya diri selama selama mengikuti perkuliahan sambil bekerja di Universitas Bung Hatta.

Dia sekarang sudah berhak menyandang gelar seorang Sarjana Hukum, begitu jambul toga telah di pindahkan Rektor dan Ijazah Sarjana Hukum telah di kantonginya usai diserahkan oleh Dekan Fakultas Hukum, dalam prosesi wisuda Universitas Bung Hatta periode ke-60.(**Indrawadi-Humas UBH).