LKMM-TD FTI: Bangkitkan Pemimpin Demokratis, Kreatif dan Inovatif
Jum'at, 29 November 2013
Membangkitkan pemimpin yang demokratis, kreatif dan inovatif tidaklah mudah memerlukan proses dan latihan-latihan khusus. Untuk itu, Badan Eksekutif Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universita Bung Hatta mengadakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar yang dilaksanakan di Gebung B Kampus Proklamator III Universitas Bung Hatta pada 29 November-01 Desember 2013.Menurut Arifatul Chair Ketua Pelaksana kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengingkatkan pemahaman dan pengetahuan para mahasiswa mengenai kepemimpinan. Kegiatan ini juga dapat menjawab apa itu pemimpin, bagaimana menjadi pemimpin dan kenapa saya harus menjadi pemimpin.
Tentunya dengan pelatihan kepemimpinan ini bisa menjawab kondisi dan pertanyaan di antara para mahasiswa mengenai cara berorganisasi dan kepemimpinan. Semoga para peserta dapat mengikuti acara dengan serius hingga selesai dan dapat mengambil ilmu serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, kata mahasiswa jurusan Teknik Elektro ini.
Gubernur BEMM FTI Doni Irfan mengatakan pelatihan kepemimpinana ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan BEMM FTI untuk daapt menciptkaan calon pemimpin yang dapat memimpin negeri ini kedepannya. Pelatihan ini penting sekali diikuti oleh mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa pemimpin dan berkarakter seperti Bung Hatta yang jujur, disiplin, santun dan sederhana meskipun kita itu memimpin diri sendiri, ungkap Doni.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa Universitas Bung Hatta, Fashly Eka Putra menjelaskan pelatihan kepemimpinan ini sebagai upaya untuk regenerasi kelembagaan mahasiswa dalam menciptakan pemimpin yang berkualitas dan mirinsnya dari lebih 10 ribu mahasiswa Universitas Bung Hatta bisa dibilang hanya 5 persen saja yang mau iktu berorgansiasi baik tingkat jurusan, fakutas, universtias hingga unit kegiatan mahasiwa.
Bangkitkan dulu kelembagan di jurusan dan fakutlas kemudian bila kita memiliki kemampuan yang sudah cukup baru terjun di tingkat universitas. Berkecimpung di organisasi itu tidak akan menghambat perkuliahan dan nilai akademik malah membantu terutama dalam berkomunikasi, cara analaissi dan berfikir akan berbeda dengan teman yang tidak ikut beroganaisasi,tegasnya.
Ir. Drs.Mulyanef, M.Sc Dekan FTI Universitas Bung Hatta yang membuka acara ini menyampaikan rugilah bila para mahasiswa tidak belajar ilmu organisasi. Kita yakin setelah kulus kuliah nantinya kita tidak hanya menengandalkan ilmu yang disamapaikan dosen saat di bangku kuliah tapi kemampuan berorgansisasi dan memimpin itu penting.
Keuntungan jadi ketua bisa mengorganisir organiasi, dari latihan kepemimpinan kita belajar itu dan bergabung dalam suatu oragansiasi itu aplikasinya. Selain pelatihan kepemimpinan kita juga akan diajarkan bagaimana membuat proposal. Bila ingin buat kegiatan tentu akan membuat proposal, ucapnya.
Ia menambahkan untuk kegiatan mahasiswa yang bisa membantu pendanaan salah satunya dengan membuat proposal PKM dari Dikit. Universitas Bung Hatta telah memfasilitasi mahasiswa untuk pembuatan proposal PKM. Bila dari perusahaan ada juga program CSR yang disisihkan sebagian keuntungan perusahaan tersebut.
Hanya bermodal proposal kita dapat meminta dana untuk melakukan kegiatan. Saya mengkritik kepada kelembagaan mahasiswa perlu penyempurnaan dalam pembuatan proposalnya agar lebih menarik lagi mesksipun untuk permintaan dana dari kampus apalagi bila meminta sponsor diluar kampus, jelasnya.
Pemimpin itu tidak hanya memiliki jiwa demokratis, kreatif dan inovatif tapi kita juga harus menjadi pemimpin yang jujur sesuai dengan karakter Bung Hatta, tambahnya.
Sebanyak 60 peserta akan mendapatkan materi dalam pelatihan ini berupa membedah karakter mengenal diri sendiri, keperibadiana dan kepercayaan diri, perumusan gagasan awal, teknik pengendalian motivasi, asministrasi dan kesekretariaan, manajemen kepemimpinan dan organisasi, perencanaan penyusunan dan pelaksanana program kerja, retorika berupa teknik berpidato, teknik persidangan hingga manajemn aksi.
Pematerinya berasal dari alumni dan dosen FTI Universitas Bung Hatta yang pernah menjadi aktivis saat menjadi mahasiswa bahkan saat berkarir di organisasi profesinya seperti Aidil Ikhsan ST, MT, Ir. Imam Satria, MT, Ir. M .Nursyaiti Yulius M.Tech, Mgt, Yusrizal Bakar ST, MT, Ir. Ija Darmana MT, Ir. Suryadimal, MT, Beni Fitra, ST, Reza Pahlevi Djuanini, ST dan Zulkifli. (**Bayu-Humas UBH)