Detail Berita

Ka. BNPB Syamsul Maarif: Penanggulangan Bencana Perlu Utamakan Kearifan Lokal
Ka. BNPB Syamsul Maarif: Penanggulangan Bencana Perlu Utamakan Kearifan Lokal

Selasa, 03 Desember 2013

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengatakan, dalam bencana ada kebijakan publik yang perlu diperhatikan. Syamsul Maarif menyebutnya sebagai sisi kearifan lokal.

Hal itu disampaikan Syamsul saat memberikan kuliah bagi mahasiswa Pascarsarjana Management Resiko Bencana Universitas Bung Hatta dengan materi “Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas di Indonesia”, Kampus I UBH Ulak Karang, Selasa (3/12).

Ia menjelaskan, kearifan lokal yang dimaksud adalah pendekatan kepada pimpinan tertinggi dalam kelompok sosial. Ia memberikan contoh seperti halnya kearifan lokal “smoong” di Simeleu Aceh.

Ditambahkannya, kearifan-kearifan lokal di setiap daerah sebenarnya mempunyai pesan-pesan tersendiri terhadap kebencanaan.

“Di Sumatera Barat, ada banyak kesenian dan budaya masyarakat Minang yang menyampaikan pesan-pesan tentang kebencanaan, seprti kesenian randai, rabab pasisia maupun petatah petitih dan pantun-pantun orang Minang”, ujarnya.

Disebutkan Syamsul, untuk melakukan perubahan paradigma tentang kerentanan bencana, tidak lah sulit jika pimpinan tertinggi dari suatu kelompok masyarakat tersebut yang dipengaruhi sehingga warga dan orang di sekitarnya pasti akan berubah dan masyarakat akan mengikuti dan patuh apa yang disampaikan pimpinan tersebut.

Kegiatan kuliah bersama Ka.BNPB tersebut di ikuti oleh semua mahasiswa Program Pascasarjana Manajemen Pengurangan Resiko Bencana Universitas Bung Hatta, tidak ketinggalan Walikota Padang Drs. Fauzi Bahar,MSi serta Rektor Universitas Bung Hatta Prof.Dr. Niki Lukviarman, SE,AKt,MBA pun ikut membaur bersama mahasiswa mengikuti materi kuliah yang diberikan secara sistimatis, santai dan lebih banyak berdiskusi. Dr. Syamsul Maarif sendiri adalah salah satu Dosen di Program Pascasarjana Manajemen Pengurangan Resiko Bencana Universitas Bung Hatta, sejak di luncurkan beberapa waktu yang lalu.**Indrawadi-Humas.