Detail Berita

FE UBH dan FE UII Yogya Angkat Seminar Nasional Reposisi Ekonomi
FE UBH dan FE UII Yogya Angkat Seminar Nasional Reposisi Ekonomi

Kamis, 09 Januari 2014

Dinamika perekonomian global dalam satu dekade terakhir memperkuat tekad negara-negara kawasan ASEAN untuk memperkokoh kerjasama ekonomi di bawah ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Bagi Indonesia, pembentukan MEA 2015 mendatangkan harapan sekaligus tantangan.

Namun di sisi lain, dengan tingkat daya saing ekonomi Indonesia yang secara umum belum mampu bersaing dengan negara-negara tetangga, muncul kekhawatiran yang meluas dengan makin dekatnya tenggat waktu 2015.

Melihat kondisi tersebut membuat Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta bekerjasama Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakrta untuk menggelar Seminar Nasional yang bertemakan Reposisi Ekonomi Nasional Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 yang dilaksanakan di Aula Balairung Caraka Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta pada 16-17 Januari 2014.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta, Yuhelmi. SE, MM mengatakan pasar Indonesia yang notabene merupakan pasar terbesar di ASEAN dikhawatirkan akan lebih banyak dirambah oleh pelaku-pelaku usaha negara tetangga.

“Dalam konteks seminar nasional ini, salah satu langkah nyata menghadapi MEA 2015 diharapkan akan dihasilkan analisis/hasil riset yang bermanfaat bagaimana menata posisi dan strategi Indonesia untuk menyongsong MEA 2015,” ujarnya.

Menurutnya, seminar nasional ini dapat memberi kontribusi konkrit berupa hasil riset yang dilakukan oleh para expert dibidangya masing-masing sebagai pedoman bagi pengambil
kebijakan untuk memetakan posisi Indonesia diantara negara-negara ASEAN dan sebagai forum bertukar pikiran bagi para akademisi, praktisi, birokrat guna bersama-sama berkontribusi dalam menyongsong MEA 2015.

“Bagi perguruan tinggi tujuan yang hendak dicapai adalah mempersiapkan sumber daya insani yang memiliki kompetensi tinggi yang disyaratkan oleh terbentuknya suatu pasar tunggal (MEA) 2015,” jelasnya.

Dikatakan Yuhelmi, materi dalam seminar ini mengacu kepada tema sentral seminar yang bersumber dari beberapa disiplin ilmu seperti seluruh bidang ekonomi yang berkaitan dengan isu negara berkembang, seluruh bidang kajian bisnis dan manajemen, seluruh bidang kajian akuntansi dan keuangan serta governance.

“Selain itu juga seminar nasional ini akan menghadirkan keynote speech Dr. Rizal Ramli, Mantan Menko Perekonomian Republik Indonesia, Direktur Econit,” tambahnya.

Disamping Keynote Speech dalam seminar nasional ini terdapat juga peserta seminar terdiri dari dosen tetap Fakultas Ekonomi, praktisi dan pemerhati ekonomi sebagai pemakalah yang diundang secara terbuka dan mempresentasikan hasil riset tentang kesiapan ekonomi nasional menyongsong MEA 2015.

Bagi makalah/artikel terbaik akan dipublish pada Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI), Jurnal Siasat Bisnis dan Economic Journal of Emerging Markets, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia - Yogyakrta. (**Bayu-Humas UBH)