Detail Berita

Kembali ke Sekolah, Mahasiswa UBH Promosikan Kampus
Kembali ke Sekolah, Mahasiswa UBH Promosikan Kampus

Kamis, 30 Januari 2014

Menyambut tahun ajaran baru 2014/2015, Universitas Bung Hatta mempromosikan kampus seluruh pelosok negeri dengan mengerahkan mahasiswa yang sedang aktif kuliah sebagai agen promosi untuk kembali SMA/SMK asal mereka, dengan memanfaakan waktu liburan semester ganjil.

Ketua tim promosi Dr. Eng.Reni Desmiarti,MT saat pembekalan terhadap sekitar 300-an mahasiswa terpilih yang bertajuk “Duta Promosi yang Inspiratif, Kreatif dan Inovatif”, menyebutkan bahwa, pulang dari perantauan untuk kembali ke sekolah dan almamater serta berbagi informasi dan pengalaman dengan adik-adik kelas di sekolah asal akan menjadi kebanggaan tersendiri.

“Kakak kelas atau alumni adalah sosok paling berpengaruh, usia yang tidak terpaut jauh akan sangat memudahkan melakukan komunikasi,” ungkap ujar Reni.

Sementara itu di tempat terpisah Rektor UBH Prof.Dr. Niki Lukviarman,SE,AKt,MBA menyebutkan, bahwa Universitas Bung Hatta saat ini terus mengembangkan pembangunan kampus baru di kawasan Jl.By Pass Aia Pacah, secara bertahap terus dilanjutkan dengan beberapa pembangunan lainnya. Tak hanya pertambahan gedung yang diperbanyak, mahasiswanya pun semakin banyak. Hal ini tak terlepas dari peran tim Promosi Kampus dan peran mahasiswa UBH itu sendiri.

Ditambahkan Niki, Promosi kampus merupakan agenda rutin UBH untuk menyambut tahun ajaran baru. “Promosi kampus tidak hanya dilakukan di SMA/Sederajat, tapi melalui cara lain yaitu acara seminar-seminar, acara-acara pameran yang dilakukan di pameran-pameran pendidikan, media elektronik dan cetak, lomba-lomba tingkat SMA/Sederajat, Kegiatan Unit Mahasiswa (UKM) UBH, Lembaga-lembaga kemahasiswaan, alumni serta melalui spanduk dan banner.

“Tujuan dari promosi kampus adalah untuk memperkenalkan UBH ke khalayak umum dan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa UBH adalah salah satu PTS terbaik di Kopertis wilayah sepuluh, dan semua program studinya telah terakreditasi oleh BAN-DIKTI dengan peringkat “B”.

“Hal ini dibuktikan dengan diraihnya piagam-piagam penghargaan, peningkatan prestasi-prestasi dan yang tidak kalah penting biaya relatif lebih murah,” imbuh Niki. (**Indrawadi-Humas)