Dino Pati DJalal Ajak Generasi Muda Kagumi Sosok Bung Hatta
Kamis, 27 Februari 2014
Siapa yang tidak mengenal sosok Bung Hatta, tokoh panutan bangsa ini menjadi idola dan sangat dikagumi oleh Dr. Dina Pati Djalal. Dalam pandanganya Bung Hatta memiliki kemampuan yang sunguh luar biasa sekali. Ia telah mengenalkan pada kita konsep diplomasi dan yang sangat terpenting dari pemikiran Bung Hatta mengenai politik bebas aktif.Bung Hatta itu cemerlang, jujur, selalu berbuat untuk kebenaran dan sangat sederhana. Betapa tidak, ketika di usia senjanya Bung Hatta tidak lah dalam keadaan yang berkecukupan tetapi sangat sederhana. Generasi muda sekarang harus seperti Bung Hatta.
Hal tersebut dikatakan Dr. Dina Pati Djalal saat memberikan orasi ilmiah mengenai visi Indonesia di abad 21 dalam rangkaian kegiatan Bedah Buku Patriot Negara Kepulauan, 80th Prof. Dr. H. Hasjim Djalal, MA di Aula Balairung Caraka Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Kamis (27/02/2014).
Baru pertama kalinya dalam kegiatan publik, saya bersama Prof. Dr. H. Hasjim Djalal, MA, dua orang dari generasi yang berbeda duduk berdampingan bersama dan itu semua bisa terjadi hanya di Universitas Bung Hatta, ungkapnya.
Menurutnya, kita hidup dalam zaman reformasi kedua di abad ke-21 ini dan berbeda dengan zaman reformasi pertama pasca kemerdekaan di abad ke-20 yang banyak melahirkan negara yang bebas dari penjajahan untuk menciptakan kedaulatan dengan orang-orang luar biasa tapi berpengaruh bagi dunia. Pada masa itu melakukan reformasi dengan mengunakan bambu runcing, peperangan dan dengan suara yang lantang.
Namun akan jauh berbeda dengan reformasi kedua ini, tidak ada lagi bentuk penyerangan-penyerangan tapi lebih hening tapi dampaknya sangat luar biasa. Kini, sedang trandnya orang-orang biasa yang dapat merubah dunia terutama dengan teknologi seperti Steve Jobs, ulasnya.
Dikatakannya, melihat Indonesia saat ini sangatlah berbeda dengan Indonesia di tahun-tahun sebleumnya, hampir 50 persen lebih rakyat Indonesia berada di kelas menengah dengan perekonomian negara yang cukup tinggi. Hal tersebut sangat bagus namun perlu ditingkatkan mejadi lebih hebat lagi.
Memang untuk menjadi hebat tidaklah mudah perlu suatu strategi untuk menjadikan Indonesia bangsa yang besar di Asia yaitu dengan konsep nasionalisme unggul dengan semangat dan etos hidup, Itu merupakan visi di abad 21 itu. Akan tetapi untuk menaikan perekonomian tentunya masyarakat harus memiliki pendidikan yang tinggi dan rasa serta kemampuan Entrepreneurs, imbuhnya.
Orasi ilmiah ini dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-33 Universitas Bung Hatta dan diikuti lebih dari 300 peserta yang merupakan dosen, mahasiswa hingga tamu undangan lainnya. (**Ubay-Humas UBH)