Detail Berita

Prof. Dr Angelika Kubanek dari Jerman Berikan Kuliah Umum Komunikasi Sains
Prof. Dr Angelika Kubanek dari Jerman Berikan Kuliah Umum Komunikasi Sains

Selasa, 04 Maret 2014

Jurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta mengadakan kuliah umum dengan topik communicating science example from recent researce initiatives about climate change and saving of energy and how to explain them to laymen oleh Prof. Dr Angelika Kubanek dari Technische Universitat Braunschweig Jerman yang bertempat di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta. Selasa (04/03/2014).

Kuliah umum ini dibuka sacara langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta, Ir. Hendri Warman, MSC dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta. Ia mengatakan semoga kuliah umum ini dapat memberikan tambahan ilmu baru baik untuk dosen maupun mahasiswa.

Sementara, Yulcherlina, ST, MT Pantia Pelaksana Kuliah Umum menjelaskan Universitas Bung Hatta telah lebih 25 tahun menjalin kerjasama dengan University of Applied Sciences and Arts HAWK di Hildesheim Jerman dimana mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Arsistektur melakukan magang selama 3 bulan.

“Dengan kedatangan narsumber dalam kuliah umum kali ini, kita berharapkan dapat menjadi langkah untuk menjalin kerjasama antara Technische Universitat Braunschweig dan Universitas Bung Hatta karena baru ITB perguruan tinggi di Indoenesia yang telah berkerjasama,” ujarnya.

Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA mengatakan kegiatan kuliah umum dengan mendatangkan narasumber-narasumber yang hebat baik dalam maupun luar negeri ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan memotivasi mahasiswa Universitas Bung Hatta. Visi 20 tahun Universitas Bung Hatta ke depan akan mengedepankan masalah ketahanan pangan dan energi alternatif terbarukan serta isu lingkungan lainnya.

Kita sudah memulainya pembentukan Forum Akademis Samudra Hindia untuk dilakukan penelitan dan pengkajian lebih mendalam dengan melibatkan perguruan tinggi ternama di dalam dan luar negeri. Kemudian PT Semen Padang bersama Fakultas Teknologi Industri akan melakukan pengkajian dan pengolahan sampah menjadi energi alternatif hingga pembuatan prototipenya,” ujarnya.

Angelika Kubanek memaparkan untuk melakukan komunikasi sains tersebut dapat dilaksakan melalui pembelajaran seperti biasanya di dalam ruang kelas, eksperimen di laboratorium, science park, science festival, buku, artikel, film dan video, pembelajaran melalui sofware hingga dapat melalui seni.

“Dengan komunikasi sains kita dapat menyampaikan pesan-pesan moral yang terkait dengan isu-isu lingkungan, perubahan iklim, dan penggunaan energi alternatif. Di Eropa semua hutannya sangat terjaga tidak ada penembangan liar hingga kebakaran hutan untuk membuka lahat perkebunan sawit,” ungkap Angelika.

Kuliah umum ini di hadiri oleh ketua jurusan Teknik Kimia Dr. Reni Desmiarti, ST, MT, Ketua Jurusan Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Pesisir dan Kelauatan program pascasarjana, Ir. Arlius, M.S, Ph.D dan diikuti oleh mahasiswa Teknik Sipil, Teknik Kimia, Pengelolaan Sumberdaya Perairan dan Budidaya Perairan. (**Ubay-Humas UBH)