Detail Berita

Pesulap Proklamator UBH Pukau Penonton Panggung Publik Sumatera III
Pesulap Proklamator UBH Pukau Penonton Panggung Publik Sumatera III

Minggu, 30 Maret 2014

Tiga pesulap muda Proklamator Universitas Bung Hatta yang terdiri dari Farel Illusion, Sanadi Equtos Fazea dan Dede Mawan, unjuk kebolehan di hadapan ribuan masyarakat Padang Panjang yang menyaksikan malam penutupan Panggung Publik Sumatera III di Padang Panjang, Sabtu,29/3.

Begitu MC acara mempersilahkan tim sulap Proklamator Universitas Bung Hatta untuk tampil, semua lampu di panggung utama di matikan, seiring dengan musik yang menggelegar, Dede Marwan langsung memegang mic dan berjalan ke tengah lapangan, dengan memainkan pemikiran penonton, Dede sambil membelakangi penonton melemparkan gulungan kertas, dan penonton yang menangkap gulungan tersebut di ajak bermain ke tengah lapangan, selanjutnya Dede menuju kearah penonton lain yang kebetulan adalah Walikota Padang Panjang Hendri Anis, sambil memberikan amplop yang masih di lem berisi tebakan kartu remi yang ada di pikiran penonton kepada Walikota, dengan sedikit permainan kata-kata ala pesulap, Dede meminta penonton untuk berkonsentrasi dan menatap matanya, kemudian di saat yang sama, Dede pun meminta Walikota untuk menarik nafas dan berkonsentrasi.

Dede pun menebak yang ada dalam pemikiran penonton adalah kartu 5 Skop, yang di benarkan oleh penonton, kemudian ia pun meminta Walikota membuka amplop dan menyebutkan tebakan nya yang tertulis di dalam amplop serta memperlihatkan pada semua penonton, bahwa apa yang dipikirkan penoton persis seperti isi amplop. Tidak puas dengan permainan tersebut Dede pun kembali memainkannya dengan angka-angka matematika, kali ini ada 3 penonton yang dilibatkan dengan cara yang sama.

Kurang dari 1 menit usai penampilan Dede, dengan music yang lebih clasik dan menghentak, Farel Illusion membuka sulapnya dengan keluarnya api dari sebuah buku kitab, yang di iringi tepukan meriah penonton, dilanjutkannya dengan memaikan sebuah tongkat yang berubah menjadi enam buah paying, secara kontinyu sebuah gelas yang di isi dengan minuman fanta, di sulap Farel menjadi 2 buah scraf panjang bewarna warni, selanjutnya Farel menuju penonton untuk memperlihatkan dan memeriksa 6 buah gelang besi yang mustahil bisa di rangkai sata sama lain. Namun dengan ke ahliannya ke enam gelang besi tersebut bisa di rangkainya jadi beberapa bagian dan melepasnya kembali satu persatu. Ada sekitar 15 permainan sulap yang di mainkan Farel sehingga menimbulkan decak kagum dari ribuan penonton yang menyaksikan malam itu.

Usai penampilan Farel, Sanadi Equtos usai Farel melanjutkan permainan dengan meminta 3 orang penonton untuk menuliskan angka-angka pada secarik kertas, kemudian salah seorang dari penonton yang bersedia jadi relawan dimintanya untuk menjumlahkan sejumlah angka-angka yang ditulis 2 penonton lainnya, selanjutnya dalam sebuah amplop tertutup secara acak Sanadi memberikannya ke penonton, yang kebetulan adalah Ny Maria Hendri Arnis istri Walikota Padang Panjang. Dengan konsentrasi dan kekuatan pikiran, satu persatu Sanadi mengeja angka-angka yang di pegang oleh penonton yang jadi relawan, setiap angka yang disebut di benarkan oleh penonton dan di benarkan juga oleh Ibu Walikota, setelah semua angka yang disebutkan benar, Sanadi meminta ibu Walikota untuk menyebutkannya dengan pengeras suara sambil memperlihatkannya pada penonton.

Panggung Publik Sumatera III, yang di helat Pemko Panjang mengusung tema "Padang Panjang Panggung Seni Sumatera." Iven tersebut dilaksanakan sejak tanggal, 26 - 27 Maret 2014. Rngkaian kegiatan ini diantaranya Pertunjukan Seni: Teater Modern dan Randai, Monolog, Musik Keroncong, Tari, Karawitan, Pantomime dan Perkusi. Kemudia juga digelar Sarasehan Budaya, dan Workshop Untuk Pelajar SMU/sederajat, serta pementasan mulai dari seni tradisi seperti: randai, teater tutur dan tari tradisi, silat hingga seni modern. (**Indrawadi-Humas UBH).