Detail Berita

Sambut Ramadan 1435 H, Gubernur Sumbar Berikan Tausyiah di UBH
Sambut Ramadan 1435 H, Gubernur Sumbar Berikan Tausyiah di UBH

Rabu, 18 Juni 2014

Menyambut bulan suci Ramadan 1435 H, Civitas Akademika Universitas Bung Hatta mengadakan Ceramah Agama yang disampaikan oleh Gubernur Sumatra Barat Prof.Dr.Irwan Prayitno, S.Pi, M.Sc, Dt. Rajo Bandaro Basa yang bertempat di Masjid Jurjanah Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Rabu (18/06/2014).

Rektor Universitas Bung Hatta, Prof.Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA menyampaikan kegiatan ini kita laksanakan untuk menyambut bulan Ramadan agar kita dapat mendapatkan barakah di bulan yang pernuh berkah ini.

“Kedatangan Gubernur Sumbar ini menjadi suatu kehormatan bagi kita karena banyak permintaan yang menginginkan bapak gubernur ini dapat memberikan cerama agama. Semoga dengan penyampaian ceramah ini kita dapat memperoleh berkah dan manfaat bagi kita semua,” ujar Niki.

Selama satu jam, Prof.Dr.Irwan Prayitno, S.Pi, M.Sc memberikan ceramah dengan judul tema dengan ramadan, wujudkan keikhlasan bekerja untuk kemajuan bangsa yang diikuti oleh mahasiswa, dosen dan karyawan di lingkungan Universitas Bung Hatta dan Yayasan Pendidikan Bung Hatta.

Irwan mengatakan manuasia yang baik itu manusia yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain, saling membantu kepada sesama misalnya bila ada yang meminta tolong tentu harus dibantu.

“Maka dengan ini kita telah memberikan manfaat dan kebaikan kepada orang lain. Kebaikan yang kita tebarkan pada dasarnya untuk kita sendiri. Berikan manfaat bagi orang lain maka hidup kita akan senang,” sebut Irwan saat membuka pengantar ceramah agamanya.

Ia menyampaikan puasa di bulan Ramadan itu wajib hukumnya dan telah dilakukan sebelum-sebelumnya bahkan puasa juga dilaksanakan oleh agama lain, dengan kata lain puasa itu kegiatan universal dan dapat memberikan dampak dan manfaat besar.

“Bulan Ramadan bukan bulan untuk bermalas-malasan tapi bulan yang penuh dengan aktivitas, penuh dengan kreativitas dan bulan yang produktivitas yang dapat menambah kekuatan rohani dan spritual sehingga dapat menciptakan kreativitas dan kesuksesan,” ungkapnya.

Salah bila kita menganggap bila bulan Ramadan dapat menghambat aktivitas sehari-hari sehingga membuat kita malas. Penyebabnya adalah pola pikir kita yang telah kita tanamkan bila saat puasa akan membuat badan letih dan lemas.

“Di bulan Ramadan ini, mari kita melakukan ibadah dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh agar kita menjadi orang yang krativitas, produktivitas dan dapat mencapai kesuksesan ,” ajaknya. (**Ubay-Humas UBH)