Detail Berita

Awal Perkuliahan, Teknik Kimia UBH Gelar Kuliah Umum
Awal Perkuliahan, Teknik Kimia UBH Gelar Kuliah Umum

Senin, 25 Agustus 2014

Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta mengadakan kuliah umum pada awal perkuliahan mahasiswa baru semester ganjil tahun akademik 2014/2015 yang bertempat di Aula Fakultas Teknologi Industri Kampus Proklamator III Universitas Bung Hatta, Senin (25/08/2014).

Kuliah umum ini menghadirkan pemateri Dr. Made Tri Ari Penia Kresnowati dari dosen Institut Teknologi Bandung yang mengulas mengenai turunan dari industri kelapa sawit, limbah industri kelapa sawit dan pembuatan biorefinery dari tandan kosong kelapa sawit yang diikuti lebih dari 100 mahasiswa yang berasal dari angkatan 2012 hingga angkatan 2014.

Kresnowati mengatakan jumlah perkembunaan tanaman kelapa sawit cukup tinggi di Indonesia, untuk di daerah Sumatra salah satunya di provinsi Riau. Kelapa sawit merupakan tanaman industri yang penting dan dibudidayakan untuk menghasilakan berbagai macam produk utama dan turunannya, dimulai dari buah, tandan hingga menghasilkan produk minyak goreng.

“Dalam proses pembuatan minyak goreng, banyak dihasilkan tandan kosong kelapa sawit yang merupakan biomassa limbah industri kelapa sawit saat ini belum dimanfaatkan secara optimal dan sangat berpotensi untuk pembuatan xilitol dari limbah biomassa tersebut,” ujarnya.

Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta, Dr.Eng Reni Desmiarti, ST, MT mengatakan kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan pemahaman mengenai dunia Teknik Kimia dengan salah satu contohnya pada industri kelapa sawit bagi mahasiswa baru angkatan 2014.

“Kita juga menghimbau para mahasiswa juga untuk dapat melatih kemampuan berbahasa asingnya minimal bahasa Inggris serta soft skillnya sebagai bekal sebelum lulus kuliah. Tak hanya itu mendukung kompetensi lulusan, jurusan juga akan memfasilitasi mahasiswa untuk memiliki kemampuan dalam mengaplikasikan software aplikasi Teknik Kimia hingga memiliki kemampuan merancang teknologi pengolahan sumber daya alam nabati,” imbuhnya. (**Ubay-Humas UBH)