UBH Gelar Motivasi Sukses Mulia
Kamis, 11 September 2014
Melakukan rutinitas keseharian terkadang membuat jenuh dan dapat menurunkan produktifitas dalam melakukan pekerjaan sehingga diperlukan penyegaran baik fisik maupun mental, salah satunya dapat dilakukan dengan pemberian motivasi.Untuk itu sebanyak 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan karyawan Universitas Bung Hatta mengikuti Pelatihan Sukses Mulia bersama pembicara Drs. Syaiful Hamdi Naumin, MM Senior Trainer Kubik Leadership yang bertempat di Aula Balirung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Kamis (11/09/2014).
Dalam sambutanya, Wakil Rektor II Universitas Bung Hatta Dra. Susi Herawati, M.Pd menyampaikan Universitas Bung Hatta yang sudah berumur 33 tahun tentunya diusia tersebut sudah matang sebagai perguruan tinggi yang besar dan memiliki daya saing yang diperhitungkan dengan peguruan tinggi lainnya, terutama dalam hal pelayanan.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengingkatkan kinerja dan motivasi para dosen dan karyawan dalam melaksanakan pelayanan akademik maupun non akademik sehingga dapat langsung diaplikasikan di unit kerja masing-masing. Begitu juga untuk mahasiswa yang berasal dari oranganisasi kemahasiswaan agar dengan pelatihan ini dapat meningkatkan dan menularkan cara bersikap dalam lingkungan saat berorganisasi, sebutnya.
Ia mengatakan dengan training ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan masukan-masukan melalui kiat-kat yang jitu untuk dapat bekerja dengan tenang dan berprestasi untuk institusi. Selain itu juga motivasi-motivasi yang diberikan dapat juga meningkatkan kinerja per individu, kelompok hingga institusi.
Motivasi ini akan dirasakan manfaatnya bila kita semua dapat menerapkannya, tambah Susi yang juga dosen jurusan Pendidikan Matematika ini.
Drs. Syaiful Hamdi Naumin, MM dalam penyampaiannya kegiatan ini bukan sekedar berbagi pengalaman atau memberikan materi tapi harus memberikan dampak langsung bagi peserta sehingga daapt menjadi orang-orang yang sukses mulia dan memberikan banyak manfaat bagi orang-orang disekitar kita.
Ada empat tanda menjadi sukses yaitu memiliki harta, memilik tahta, memiliki cinta dan dengan kata. Kesemua itu akan lebih lengkap lagi bila ditambah mulia. Menjadi mulia itu tentunya dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat, layaknya bola lampu pijar selain menerangi dirinya maka akan menerangi daerah sekitarnya, jelasnya.
Syaiful mengatakan siapa yang tidak mengenal sosok Bung Hatta, ia adalah tokoh yang memiliki senyum yang lembut, seorang akdemisi, sederhana, cerdas dan pemimpin yang berorientasi pada rakyat. Tentunya, kita juga mengharapkan Universitas Bung Hatta dapat melahirkan Bung Hatta muda lainnya dan pemimpin yang berkarakter seperti Bung Hatta.
Sukses mulia itu sederhana sekali, rumunya hanya perkalian antara expert, aset dan epos. Expert merupakan keahlian atau kepakara sesuatu sehingga dapat membuat orang mengerti dengan apa yang kita jelaskan dan lakukan. Sedangkan aset merupakan bagian dari kondisi fisikdan emosional yaitu otot, otak dan hati serta epos adalah energi yang kita keluarkan dan hasilnya selalu positif, jelasnya.
ia juga menambahkan orang yang memiliki expert itu ialah oranga yang mempunyai motivasi yang tinggi dalam dirinya. Motivasi tersebut akan ada bila terdapat unsur-unsur seperti tobe cita-cita, to have keinginan dan valensi ialah kemampuan diri dan fisik yang kuat, analisa yang tajam hingga memiliki kecerdasan yang cemerlang.
Namun bila cita-cita tinggi, keinginan tinggi dan valensi tinggi juga tidak bagus begitu juga bila keinginan kita terlalu tinggi akan berbahaya dan dapat mencelakakan kita kedepannya seharusnya kita itu memiliki cita cita yang tinggi dan valensi yang tinggi sehingga keinginan kita akan seiring mengikutinya, ulasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kita dan siapapun juga mampu mengerjakan beban dua kali lipat atau lebih dengan waktu yang smaa tanpa energi tambahan dan dengan hati yang gembira bila kita mampu mengoptimalkan tiga aset yang kita miliki yaitu aset fisik, kecerdasan dan hati sehingga produktifitas kita semakin tinggi mampu bekerja keras, bekerja cerdan dan bekerja ikhlas.
Dalam bekerja untuk menjadi sukses mulia itu harus membuat energi negatif seperti marah, dengki, egois, buruk sangka dan lainnya, kemudian kita harus memasukan energi positif atau epos dalam keseharian kita sehingga kita dapat bekerja dengan ikhlas mampu melapangkan dada dan profesional ucapnya. (**Ubay-Humas UBH)