Detail Berita

Mahasiswa Teknik Kimia UBH Gelar Bakti Sosial
Mahasiswa Teknik Kimia UBH Gelar Bakti Sosial

Senin, 15 September 2014

Berbagi dengan sesama itu tidak hanya dengan pemberian materi tapi dapat juga dengan memberi kebahagiaan dan senyuman terutama bagi anak yatim. Melihat hal tersebut, mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta mengadakan Kegiatan Chem_Eng Peduli yang bertajuk Kunjungan dan Bakti Sosial ke Panti Asuhan Anak Mentawai H. Syafri Moesa yang bertempat di Ulu Gadut, Kota Padang. Minggu (13/09/2014).

Fadli Isa Ansari Ketua Panitia Bakti Sosial mengatakan dengan kegiatan ini kita dapat menjalin silaturahmi dan mempererat tali silaturahim dengan anak-anak yang hidupnya kurang beruntung terutama bagi anak yatim piatu.

“Dengan kedatangan mahasiwa ke panti ini diharapkan dapat membawa kegembiraan dan merasakan rasa keberasamaan. Selain itu juga kita dapat menjadi lebih mengerti arti hidup serta dapat meningkatkan rasa kepedulian dan kemanusiaan di antara kita,” ungkapnya.

“Karena bahagia itu bukan untuk sendiri kita saja tapi bahagia itu akan lebih berarti disaat kita bersama, tambah Fadli yang merupakan mahasiswa angkatan 2013 ini.

Pada kesempatan itu juga, Zulhendra Ketua Himpunan Masyarakat Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu program kerja tahunan himpunan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat terutama bagi mereka-mereka yang kurang beruntung seperti anak yatim piatu.

“Para mahasiswa ini tidak hanya untuk menjalin silaturahmi antar sesama mereka saja tapi perlu juga untuk bermasyarakat sekaligus juga mengenalkan Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta. Kepanitiaan dari kegiatan ini berasal dari mahasiswa angkatan 2013,” ujarnya.

Sementara itu, Hj. Syafitri Syafri Pimpinan Panti menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan kedatangannya ke panti ini yang ditunjuk sebagai tempat untuk melakukan kegiatannya. Panti ini berdiri sejak tahun 1968 dan saat ini terdapat 56 orang anak yang menjadi tanggungan panti ini. 45 anak diantaranya menetap di panti , selebihnya merupakan anak-anak kurang mampu yang tinggal di sekitar lingkungan panti. Panti yang dikelola oleh 8 orang yang juga merupakan saudara sediri.

“Saya sangat senang dan berharap para mahasiswa dapat mampir lagi kesini untuk berbagi dan mendorong anak-anak menjadi lebih semangat, walaupun mereka tinggal dipanti dengan kedatangan para mahasiswa ini bisa menimbulkan kegembiraan layaknya anak-anak di luaran sana,” ungkap Syafitri.

Kegiatan bakti sosial ini diisi dengan kegiatan perlombaan dimulai dari lomba makan kerupuk, balap karung, membawa kelereng dalam sendok hingga joged balon. Tak hanya itu, ada juga penampilan minat bakat dari anak-anak dari panti. Acara diakhiri dengan pemberian sembako, peralatan tulis menulis, baju bekai hingga uang tunai. (**Ubay-Humas UBH/eji WP)