Seminar BEMM FTSP: Mahasiswa Harus Miliki Jiwa Enterpreneur
Senin, 22 September 2014
Sebanyak 279 perserta yang terdiri dari 217 mahasiswa dan 62 asosisasi profesi mengikuti Seminar Nasional Continuing Profesional Develpment (CPD) dengan topik mengembangkan jiwa kewirausahaan melalui pemanfaatan teknologi dan rekayasa bidang konstruksi menyongsong AFTA 2015 yang dilaksanakan di Aula Balairung Caraka Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Senin (22/09/2014).Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA ini menghadirkan empat pembicara yaitu Dr. Ir. Doedoeng Z. Arifin Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Ir. Martelius Peli M.Sc, IAI Ahli Quantity Surveying Universitas Bung Zulheri Rani, SE, MPA General Manager PT. Karya Suka Abadi dan Hamzah Izzulhaq CEO Hamasa Corp.
Ketua Pelaksana, Disti Mayang Sari mengatakan seminar ini dimaksudkan untuk memberikan informasi dan edukasi serta mengembangkan kemampuan berwirausaha bagi generasi muda sebagai jawaban atas tantangan dengan adanya pasar bebas di kawasan ASEAN pada tahun 2015 mendatang, khususnya pada disiplin ilmu dalam dunia konstrusksi.
Dengan mengikuti seminar nasional ini para peserta dapat menumbuhkan jiwa Enterpreneur khususnya bagi mahasiswa dengan dengan harapan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan di atas yaitu untuk kemandirian perekonomian bangsa Indonesia, tambahnya.
Terpisah, Rioni Rizki Aldiansyah Gubernur Badan Eksekutif Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta menyampaikan seminar ini merupakan rangkaian dari kegiatan FTSP SILeNT EFFECT yang menjadi program kerja BEMM tahun ini. Kegiatan ini juga merupakan kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, dalam hal ini Badan Pembinaan Konstruksi.
Dengan kegiatan ini, para mahasiswa dapat menghidupkan suasana kompetitif yang kooperatif di lingkungannya, memberikan motivasi kepada mahasiwa untuk berani memilih dunia usaha sebagai pilihan utama di dunia kerja dalam menyongsong AFTA 2015, ungkapnya.
Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA dalam sambutnya menyampaikan dalam menyambut pasar bebas ini para mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan menambah kemampuan dan keahliannya karena setelah lulus nanti para lulusan itu tidak hanya bermodalkan ijazah saja tapi harus memiliki sertifikat keahlian di bidang keilmuannya masing masing.
Dalam seminar nasional ini juga terdapat hiburan penampilan Sulap Bung Hatta Muda dari Farel Dilusio salah satu mahasiswa jurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta. (**Ubay-Humas UBH)