Detail Berita

FSI Nurul Jannah Lahirkan Kader Pemimpin Lewat TKI
FSI Nurul Jannah Lahirkan Kader Pemimpin Lewat TKI

Senin, 03 November 2014

Pada dasarnya setiap manusia terlahir menjadi seorang pemimpin terutama dalam memimpin diri sendri. Menjadi seorang pemimpin itu dapat menjadi bakat secara alamiahnya dan ada juga yang melalui proses latihan.

Untuk menciptakan kader pemimpin yang tangguh, Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Studi Islam (FSI) Nurul Jannah Universitas Bung Hatta mengadakan kegiatan Latihan Kepemimpinan yang bertajuk Training Kepemimpinan Islam (TKI) bagi anggota barunya yang dilaksanakan di Lantai 3 Gedung B Fakultas Teknologi Industri Kampus Proklamator III Universitas Bung Hatta pada 01-02 November 2014.

Ketua Pelaksana Ilhan Zulham mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk kader-kader FSI baru dan wajib diikuti dari awal hingga sesi akhir acara. Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk dan menciptakan anggota baru FSI sebagai kader pemimpin di masa yang akan datang dan dapat meningkatkan nilai-nilai keislaman dalam diri anggota baru tersebut.

“Melalui pelatihan ini, para kader baru FSI ini dapat lebih memahami lagi agama Islam dan menumbuhkan semangat dalam memotivasi diri untuk menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya dalam mensyiarkan agama islam,” ungkapnya mahasiswa jurusan Teknik Elektro angkatan 2012 ini.

“Tak hanya itu, para kader juga harus mampu menanamkan dalam dirinya untuk memahami FSI isi seperti apa karena mengikuti organisasi itu penting dan semangat untuk aktif di FSI dari awal hingga nantinya tamat dari kampus ini,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Umum UKM FSI Nurul Jannah Universitas Bung Hatta, M. Imam Arifin menyampaikan latihan kepemimpinan kader baru ini merupakan salah satu program kerja untuk kepengurusan baru dalam proses pembinaan kader. Kegiatan ini sebagai langkah awal untuk dapat mengikuti kegiatan-kegiatan lanjutannya.

“Proses pengkaderan di FSI setelah pelatihan kepemimpinan ini akan ada lagi kegiatan lanjutan yang bernama Grup Diskusi Kajian Islam dan Studi Intensisf tentang dasar-dasar agama Islam,” terangnya.

Ia juga mengatakan sebagai oraganisasi kemahasiswa yang bergerak dibidang keagamaa terutama dalam mensyiarkan ajaran agama Islam, pelatihan ini juga dapat memupuk dan menggali potensi diri dalam pembentukan karakter sebagai seorang muslim berdasarkan ajaran Al Quran dan Hadis.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi ajak silaturahmi untuk saling menjaga tali persaudaaran antar anggora baru dan pengurus FSI,” ujar mahaiswa Teknik Kimia angkatan 2011 ini.

Training Kepemimpinan Islam ini mengupas materi mengenai saimul aqidah dan tujuan hidup seorang umat muslim, syumuyatul Islam dan peran pemuda didalamnya hingga urgensi tarbiah islamiah dengan akhir sesi dengan kegiatan muasabah yang diisi oleh Ustad Epi Santoso bersama timnya.

Kemudian pada pelatihan ini juga dijelaskan seluk beluk mengenai oranaisasi UKM FSI Nurul Jannah salah satu pengurus, Adnan S yang merupakan mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2012 dan ada grup diskusi kajian Islam oleh pengurus FSI. Penutup kegiatan dilaksanakan outbond untuk melatih softskill calon anggora FSI tersebut. (**Ubay-Humas UBH)