FPIK UBH Gelar Sosialisasi dan Ujian Sertifikasi Kompetensi Perikanan
Rabu, 05 November 2014
Kawasan ASEAN pada tahun 2015 akan menjadi suatu kawasan diman terdapat aliran bebas barang, jasa, investasi dan tenaga kerja terampil serta aliran modal. Pada kondisi tersebut Indonesia tidak hanya mengerim TKI keluar negeri namun akan banyak juga TKI dari luar negeri yang berkerja ke Indonsesia sebagai tenaga kerja terampil.Hal tersebut disampaikan Dr. Ir. Otie Dylan Soebhakti Hasan, M.Si saat menyampaikan materi Sosialisasi Uji Kompetensi Sertifikasi dalam kegiatan Ujian Sertifikasi Penyuluhan Perikanan yang dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta yang bertempat di Aula Balairung Caraka Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Rabu (05/11/2014).
Otie Dylan Soebhakti Hasan mengatakan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 mendatang mau tidak mau siap tidak siap, Indonesia harus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan melakukan sertifikasi kompetensi sesuai keahlian di bidangnya masing-masing.
Menjamin Warga Negara Indonesia agat menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Tidak ada pilihan lain mengadapi persaingan global. Semua piihak harus berjuang mengingkatkan kualitas sumber daya manusia dan program sertifikasi, ujarnya.
Ia juga menyebutkan untuk mendapatkan pengakuan pengalaman dan kemampuan seseorang pada bidang tertentu, maka perlu dilakukan proses sertifikasi agar dinilai sebagai seorang yang kompeten. "Proses sertifikasi itu dilakukan oleh orang yang berpengalaman berdsasarkan kompetensinya agar dapat meyakinkan asesor saat melakukan asessment, tambah Otie yang merupakan Lead Asesor Perikanan.
Ketua Pelaksana Tempat Uji Kompetensi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Ir. Hafrizal Syandri, M.S menyampaikan pada pelaksanaan ujian sertifikasi kompetensi bidang penyuluhan perikanan ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari penyuluh di wilayah Sumatra yaitu Sumatra Selatan, Jambi dan Sumatra Barat dan penguji 23 orang asesor.
Sebelumnya juga telah diselenggarakan ujian untuk Bidang Penangkapan Ikan dan Bidang Pembenihan Ikan yang diikuti mahasiswa tingkat akhir dan alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Guru-guru dan pelaku usaha di bidang Kelautan dan Perikanan untuk wilayah Sumatra Barat, ungkap Hafrizal.
Ia juga menyampaikan Universitas Bung Hatta melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta telah ditunjuk sebagai Tempat Uji Kompetensin Kelautan dan Perikanan untuk wilayah Sumatra. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Bidang uji kompetensi sertifikasi profesi perikanan dan kelautan yang dilaksanakan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta yakni bidang budidaya perikanan, bidang penangkapan ikan, bidang pengolahan hasil perikanan dan bidang penyuluhan perikanan, tambahnya.
Sementara itu saat pembukaan acara, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA menyampaikan dalam rangka mempersiapkan lulusan yang dapat bersaing di dunia global dan tuntuan undang-undang pendidikan tinggi, semua program studi di Universitas Bung Hatta sedang proses penyususnan Kurikulum KBK-KKNI. Untuk saat ini, semua program studi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan telah selesai disusun dan ditetapkan, bahkan mulai perkuliahan semsester ganjil 2014/2015 sudah mulai diterapkan.
Sejalan dengan visi Universitas Bung Hatta untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia maka ditahun mendatang alumni Universitas Bung Hatta akan diberikan Sertifikasi Kompetensi sebagai bekal mengadapi dunia kerja, ujarnya.
Niki juga menyampaikan untuk menambah wawasan dalam menyusun dan melaksakan Kurikulum KBK-KKNI, maka momen Ujian Kompetensi Penyuluh Perikanan ini dapat kita manafaatkan untuk sosialisasi sertifikasi kompetensi bagi pemipinan struktural di Universitas Hatta.
Sebagai perguruan tinggi terbaik di Kopertis Wilayah X (Sumatra Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau) maka Universitas Bung Hatta juga berencana untuk mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi. Sebagai salah satu syarat berdirinya lembaga ini juga harus ada Tempat Uji Kompetensi dan Asesor, jelasnya. (**Ubay-Humas UBH)