Detail Berita

Kuliah Umum Kewirausahaan: Indonesia Harus Menghadapai MEA 2015
Kuliah Umum Kewirausahaan: Indonesia Harus Menghadapai MEA 2015

Jum'at, 14 November 2014

Menghadapi Masyarakat ekonomi ASEAN tahun 2015 itu antara siap atau tidak siap dan tentunya bangsa Indonesia harus sudah menetapkan pilihan. Sebagai bangsa yang sedang tumbuh berkembang, Indonesia telah menentukan pilihannya untuk ikut dalam pasar bebas ASEAN. Bagi kita sebagai palaku usaha dan wiraswasta, khusus di Sumatera Barat, pilihannya ada dua pula MEA sebagai ancaman atau MEA sebagai peluang.

Hal tersebut disampaikan oleh Yulviadi, ST Ketua Pelaksana yang juga Owner kinciakincia.com saat penyampaian sambutan Kuliah Umum Kewirausahaan Tingkat Nasional dengan mengangkat tema Kesiapan Entrepreneur Menghadapi MEA dengan Mentalitas Kebangsaan.

Kegiatan ini mendatangkan 2 pembicara yaitu Ir. H. M. Lukman Edy, M.Si Ketua Fraksi PKB MPR RI dan Yuszak M Yahya dari CEO Smartpreneur Community dilaksanakan oleh kinciakincia.com dengan menggandeng Universitas Bung Hatta yang bertempat di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta , Jumat (14/11/2014).

Yulviadi menyampaikan Situs kinciakincia.com merupakan sebuah media online ekonomi pertama asal Sumatra Barat yang menaruh perhatian pada UMKM dan kewirausahaan yang diluncurkan pada tahun 2013 lalu. Kuliah umum yang digelar hari ini, cuma bagian kecil dari upaya untuk kesiapan kita menghadapi MEA. Media online kinciakincia.com, hanya satu bagian yang sangat kecil dari cara memberi spirit untuk berkembangnya jiwa-jiwa kewirausahaan itu.

“Kendati begitu, media ini terus menerus tak henti-henti dan tak mau lelah, akan selalu merawat, menginformasikan, dan seterusnya prestasi dan capaian para start up, pengusaha muda, selalu kami beritakan, dimana saja ia berada,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA mengatakan perlu adanya strategi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN untuk dapat bersaing dengan bangsa lainnya. Universitas Bung Hatta yang bercita-cita menjadi perguruan tinggi yang berkelas dunia tentunya harus siap dalam menghadapi MEA ini.

“Banyak upaya yang telah dilakukan Universitas Bung Hatta dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan, misalnya saja bekerjasama dengan Smartpreneur dalam melatih dan menciptakan pengusaha-pengusaha muda. Selain itu juga sebanyak 15 kelompok mahasiswa mendapatkan bantuan dari Kopertis untuk melakukan wirausaha,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan dalam kuliah umum ini juga dapat belajar yang namanya entrepreneurial spirit, menumbuhkan semangat kewirausahaan. “Dalam melakukan usaha perlu ditumbuhkannya semangat pantang menyerah, selalu melakukan inovasi dan memiliki kretifitas yang tinggi,” tambah Niki.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang terdari pimpinan struktural dan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta, komunitas-komunitas kewirausahaan dan para pelaku UMKM. (**Ubay-Humas UBH)