Detail Berita

Kantor Berita Antara Berbagi Ilmu Dengan Pecinta Fotografer UBH
Kantor Berita Antara Berbagi Ilmu Dengan Pecinta Fotografer UBH

Jum'at, 05 Desember 2014

Fotografi tidak bisa beropini dan hanya bisa menampilkan hasil karya apa adanya, namun fotografernya dapat dapat beropini melalui cara dan sudut pandang pengambilan gambarnya. Demikian dikatakan oleh Maha Eka Swasta, Manajer Bisnis dan Teknis Divisi Pemberitaan Antara saat memberikan pemaparan dalam Bedah Buku Kilas Balik 2013-2014 dan Coaching Clinic Foto Jurnalis yang bertempat di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Kamis (04/12/2014).

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Divisi Pemberitaan Foto Kantor Berita Antara dengan Komunitas Fotografer Mahasiswa Universitas Bung Hatta dengan dipandu oleh Eko Yanche, Pimpinan Redaksi Metro Andalas dan dibedah oleh Abdullah Khusairi, Akademisi dari IAIN Imam Bonjol Padang.

Menurut Maha Eka Swasta, Antara tiap tahunnya meluncurkan buku kilas balik yang merupakan kumpulan foto-foto karya perwarta Antara. Bedah buku ini merupakan kegiatan ketiga yang diadakan Antara setelah Kota Manado dan Bali dalam rangka Antara Foto Goes To Campus.

“Antara Foto sebagai kantor berita foto di Indonesia yang memiliki jutaan stok foto terkait sejarah, politik, hukum, sosial, budaya, kehidupan dan perkembangan Indonesia. Selain itu Antara Foto juga memiliki kegiatan dalam pembuatan buku jurnalisik, pameran serta lomba foto.,” ucapnya.

Ia mengatakan meski hasil karya foto itu biasa, namun ketika seiring dengan berjalannya waktu akan menarik bila kembali dipublikasikan. “Kurator foto akan beropini lewat penyajian dan ketika realis akan menghasilkan perpaduakan karya yang berbeda dan bermakana,” jelasnya.

Abdullah Khusairi berpandangan seorang fotografer itu harus memiliki ketajaman nalar untuk dapat melihat momentum. Foto dan berita bila dipadupadankan akan sangat menarik karena kelas foto tidak kalah penting dengan kelas kata-kata.

“Antara Foto merupakan lembaga yang berkerja untuk mendokumentasikan sejarah bangsa Indonesia dengan foto-fotonya karena selain mengandung nilai jurnalistik tapi memiliki juga pesan. Buku kilas balik ini menjadi salah satu hasil karya yang memiliki nilai penting yang luar biasa,” ucapnya.

Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Luviarman, SE, Akt, MBA mengucapkan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan Antara telah menunjuk Universitas Bung Hatta sebagai tempat untuk berbagi ilmu.

“Pewarta foto dan tulisan memiliki andil besar dalam memajukan Universitas Bung Hatta melalui publikasi di media,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan Universitas Bung Hatta juga bangga dengan dua lembaga mahasiswa ini yaitu pertama, Koma yang telah berkarya melalui foto-fotonya dan kedua, UKM Wawasan Proklamator yang telah banyak menghasilkan tulisan-tulisan yang membantu mahasiswa dalam mencari informasi di kampus ini dan dapat menjadi penyeimbang rektorat terkait berbagai informasi dan keluhan mahasiswa.

“Dengan kegiatan ini para mahasiswa Universitas Bung Hatta dapat berkarya dan membangkitkan spirit dalam dunia fotografi,” harap Niki.

Bedah Buku ini diikuti lebih dari 50 peserta yang berasal dari anggota Koma, pencinta dan komunitas fotografi Sumatra Barat hingga mahasiswa ISI Padang Panjang dan Universitas Negeri Padang. (**Ubay-Humas UBH)