Detail Berita

Teknik Ekonomi Konstrusksi (QS) UBH Lakukan Road Show dan MoU dengan Perusahaan Konstruksi

Senin, 29 Desember 2014

Jurusan Teknik Ekonomi Konstrusksi atau Quantitiy Surveying Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta mengadakan roadshow ke berbagai perusahaan dan organisasi profesi yang berada di Jakarta pada 15-18 Desember 2014 lalu.

Ketua Jurusan Quantity Surveying Dr. Zulherman, ST, M.Sc mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengadakan silaturahmi dengan alumni-alumni jurusan Quantitiy Surveying yang telah bekerja diberbagai perusahaan konstruksi sekaligus untuk melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT. Quanta QS Costindo, PT Modernland Realty, Tbk dan dan Ikatan Quantitiy Surveying Indonesia.

“Dengan adanya kerja sama ini diharapakan dapat meningkatkan sumber daya manusia di bidang keteknikan melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan di bidang Quantity Surveying dalam upaya turut mencerdaskan bangsa dan pengikatan daya saing bangsa,” ujarnya.

Zulherman menyampaikan jurusan yang berdiri sejak tahun 2002 ini hanya ada satu-satunya di Indonesia. Bahkan sebelum wisuda, banyak mahasiswa Jurusan Quantity Surveying Universitas Bung Hatta yang telah dipinang untuk bekerja diberbagai perusahaan bidang konstruksi.

“Jurusan Quantity Surveying memiliki kompetensi untuk melakukan pekerjaan mulai dengan penyusunan anggaran, rencana anggaran biaya, manajemen proyek, tender, pengawasan, hukum kontrak proyek, perselisihan dalam proyek, serta sampai penilaian kelayakan terhadap sebuah anggaran pekerjaan yang telah dilakukan,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan dalam mempersiapkan lulusan yang profesional dan siap kerja tidak cukup hanya belajar di ruangan kelas saja, sehingga jurusan ini memperbanyak jam praktek atau kuliah lapangan yang didukung oleh tenaga pengajar yang berpendidikan S2 dan S3 baik dalam maupun luar negeri.

“Jurusan Quantity Surveying Universitas Bung Hatta telah banyak melakukan berbagi kerjasama dengan berbagai intansi pendidikan seperti Universiti Teknologi Malaysia dan lainnya, begitu juga dengan perusahaan-perusahaan di bidang konstruksi dalam pelaksanaan magang maupun rekruitment karayawan baru,” sebutnya. (**Ubay-Humas UBH)