Detail Berita

UBH Lakukan Penghijauan di Lubuk Nyarai Lubuk Alung
UBH Lakukan Penghijauan di Lubuk Nyarai Lubuk Alung

Kamis, 08 Januari 2015

Pentingnya memberikan kesadaran hukum dalam menjaga kelestarian alam, mahasiswa dan dosen Universitas Bung Hatta yang melakukan aksi penghijauan dengan menamam 200 bibit pohon di Kawasan Objek Wisata Air Terjun Ngarai, Jorong Gamaran, Korong Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung Timur, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (07/01/2015).

Kegiatan ini diikuti lebih dari 40 orang yang terdiri dari mahasiswa Ilmu hukum S1 dan S2 Universitas Bung Hatta, dosen, pengelola objek wisata, pemuka adat hingga serta masyarakat sekitar. Hadir juga dalam kegiatan ini Wakil Rektor II Dra. Susi Herawati, M.Pd dan Wakil Rektor III Drs. Suparman Khan, M.Hum.

Ketua Rombongan Dr. Uning Pratimaratri, SH, MH mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk aplikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan tujuan untuk melakukan pengabdian yang dilakukan dosen dan mahasiswa kepada masyarakat dan lingkungannya, serta dalam upaya untuk melestarikan lingkungan dengan melakukan penghijuan serta memberikan kesadaran hukum akan pentingnya menjaga alam.

“Bibit pohon ini berasal dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Barat dan akan ditanam di Kawasan Objek Wisata Air Terjun Nyarai baik di pekarangan rumah, tepian sungai hingga bukit-bukit yang gundul. Pahon yang akan ditanam berupa pohon Durian, pohon Rambutan Papua dan pohon pelindung yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat dikemudian hari.” ungkap Ketua Program Studi Pascasarjana (S2) Ilmu Hukum ini.

Uning juga menambahkan selain kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama juga dengan kunjungan lapangan mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah Antropologi Budaya dan Hukum Lingkungan.

“Di sini kita dapat belajar bagaimana budaya hukum masyarakat terhadap pariwisata yang ada di daerahnya, dapat juga mengidentifikasi pelanggaran lingkungan apa saja yang dilakukan peduduk sekitar objek wisata maupun pengunjung seperti sampah, pembukaan lahan di hutan dan pemanfaatan lahan yang tidak sesuai peruntukannya," paparnya.

“Observasi lingkungan ini dilakukan disepanjang kawasan objek wisata dengan harapan kegiatan ini dapat meningatkan empati baik pengunjung dan masyarakat akan menjaga kelestarian alam dan pantuh pada aturan hukum,” tambahnya.

Wakil Rektor II Universitas Bung Hatta, Drs.Susi Herawati, M.Pd menyampiakan kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan karena menjadi suatu kewajiban bagi dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Objek Wisata Nyarai ini sudah sangat sangat menantang, bagus dan indah sekali dengan pengunjung bukan hanya saja dari dalam negeri tapi sudah dari mancannegara yang ingin mencoba menaklukan Nyarai.

“Objek Wisata Nyarai ini telah dikelola dengan manajemen yang terstuktur. Kedepan lokasi Nyarai ini dapat juga menjadi lokasi pengabdian selanjutanya dengan objek yang berbeda seperti pelatihan bahasa Inggris untuk pemandu wisata. Tak hanya itu banyak juga mahasiswa Universitas Bung Hatta yang berasal dari nagari ini yang dapat mengembangkan potensi Nyarai ini,” ungkap Susi yang juga dosen Pendidikan Matematika ini.

Sementara itu, Ketua Pengelola Objek Wisata Nyarai, Ritno Kurniawan, SP mengatakan Nyarai ini ditemukannya sejak April 2013 dan kini sudah banyak pengunjung yang melakukan tracking. Nyarai ini juga sudah terdapat pengelolanya dan terus melakukan pembenahan agar lebih berkembang lagi dan semakin banyak pengunjunganya.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Universitas Bung Hatta yang telah melakukan kunjungan ke objek wisata Nyarai ini. Semoga kegiatan yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” imbuhnya. (**Ubay-Humas UBH)