Posdaya Proklamator, Memperkuat Pemberdayaan Masyarakat
Kamis, 22 Januari 2015
"Posdaya (Pos Pemerdayaan Keluarga) Yayasan Damandiri merupakan terobosan dalam memperkuat pemberdayaan masyarakat yang mewadahi semua kegiatan yang ada di desa/kelurahan dengan mengoptimalkan potensi lokal yang ada," ujar Ketua Pengelola KKN-PPM Universitas Bung Hatta Ir. Indra Khaidir, saat sosialiasi pembentukan Posdaya Proklamator di SDN 28, Kelurahan Air Tawar Timur, Selasa (20/1).Disebutkan Indra, dengan terbentuknya lembaga sosial antar keluarga di desa atau kelurahan yang mejadi wadah atau sarana partisipasi sosial, dimana para keluarga dapat memberi dan menerima pembaruan kondisi kehidupan melalui forum atau kegiatan bersama, dengan fokus pada empat kegiatan utama yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan
Posdaya adalah suatu wadah untuk layanan pemberdayaan keluarga oleh satuan tugas (Satgas) kepada masyarakat dalam rangka menuju kesejahteraan yang tercakup dalam delapan fungsi MDGs (Millennium Development Goals), dengan sasaran Posdaya meliputi lima tahap kehidupan mulai dari Balita (bayi di bawah usia lima tahun), anak-anak, remaja, dewasa dan Lansia (lanjut usia), imbuh Indra.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ir. Eddy Soesillo menyebutkan bahwa, Universitas Bung Hatta bersama dengan 8 Perguruan Tinggi di wilayah Sumatera Barat dan Muaro Bungo Jambi memperkuat kerjasama dengan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri), hal itu dituangkan dalam bentuk penandatangan nota kesepahaman pelaksanaan program Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di Universitas Bung Hatta beberapa waktu yang lalu.
Eddy menyebutkan, Universitas Bung Hatta akan mendorong potensi sumberdaya lokal yang ada, seperti mengembangkan industri rumahan dan juga akan memberikan pendampingan bagi tumbuh kembangnya Lembaga Keuangan Mikro (LKM).
Sedangkan bidang lingkungan, UBH akan mengarahkan pada upaya pengelolaan sampah menjadi kompos, ataupun menjadi pupuk cair dengan teknologi sederhana, dan untuk keberlanjutannya, baik pemerintah, masyarakat, universitas, LSM, dan berbagai perusahaan sudah seharusnyalah mendukung, bahkan memperluas posdaya di seluruh pelosok nusantara ini harap Eddy yang juga dosen Fakultas Teknologi Industri UBH ini. (**Indrawadi).