Detail Berita

UBH Laksanakan Pelatihan Public Speaking
UBH Laksanakan Pelatihan Public Speaking

Jum'at, 06 Februari 2015

Dalam menciptakan pembawa acara yang handal dan profesional, Universitas Bung Hatta mengadakan Pelatihan Publik Specking Bagi Mahasiswa yang dilaksanakan di Aula Balirung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Jumat (06/02/2015).

Ketua Pelaksana yang juga Kepala BAAK Universitas Bung Hatta, Hendra Kusuma, S.Pi., M.Si menyampaikan kegiatan ini pertama kali diadakan oleh kampus yang bertujuan untuk mencari bibit-bibit baru MC (Master of ceremony) dari mahasiswa Universitas Bung Hatta karena selama ini banyak mahasiswa yang sering menjadi pemandu acara dalam berbagai kegiatan yang baik ditingkat jurusan hingga universitas.

“Pelatihan ini diikuti oleh 35 mahasiswa yang merupakan perwakilan dari tiap-tiap fakultas yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 6 dan 7 Februari 2015. Pelatihan ini juga dapat untuk mengasah soft skill dan pengetahuan mahasiswa yang nantinya dapat berguna selama menempuh pendidikan di bangku kuliah maupun saat bermasyarakat,” ucapnya.

Dalam sambutan pembukaannya, Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk diadakan bagi mahasiswa agar kedepannya setiap ada kegiatan ada SOP yang baku dan standar mengenai pelaksanaan acara.

“Menjadi MC profesional itu tidak mudah. Ruh dari sebuah acara terdapat pada kepiawaian seorang MC dalam membawakannya. Itu talenta yang perlu diasah dan setiap mahasiswa memilikinya. Fokus berlatih dan kembangkan softskill yang dimiliki,” ungkapnya.

Pelatihan ini mendatangkan pemateri dari praktisi publik speaking, Meidy Rosanna yang juga sebagai Manajer Opresional Radio Classy FM Padang yang menjelaskan mengenai teori dasar dan praktir publik speaking hingga trik bagaimana menjadi seorang MC yang profesional.

“Untuk menjadi MC yang profesional, tidak hanya memiliki pengetahuan seputar public speaking yang luas tetapi harus juga banyak dipraktikkan, dengan demikian dapat menambah banyak pengalaman dan untuk pembelajaran dikemudian hari,” ucapnya

Ia juga mengatakan pelatihan ini tidak cukup sehari dua hari bila tidak dipraktikkan di lapangan. “Setidaknya para mahasiswa dapat memambah pemahan dan pengetahuan serta skill dalam public speaking,” ucapnya. (**Ubay-Humas UBH)