Detail Berita

Tim Diving Proklamator, Explore Bawah Laut Taman Laut Mandeh Bersama Fotografer Underwater Indonesia
Tim Diving Proklamator, Explore Bawah Laut Taman Laut Mandeh Bersama Fotografer Underwater Indonesia

Selasa, 17 Maret 2015

Unit Kegiatan Kemahasiswaan Diving Proklamator Universitas Bung Hatta, ikut berpartisipasi dan memanfaatkan kesempatan langka dapat kesempatan bersama dengan photografer underwater Indonesia dalam mengeksplore Taman Laut Mandeh Kab.Pesisir Selatan yang rencananya akan di resmikan oleh Presiden RI Joko Widodo akhir April 2015.

Kegiatan yang bertajuk “Expedition Underwater Mandeh” tersebut merupakan kegiatan pra-even Mandeh Joy Sailing 2015, dimotori oleh Pendiri Forum Masyarakat Peduli Pariwisata Sumbar (Mappas) Yulnofrins Napilus dengan mengajak beberapa fotografer underwater Indonesia untuk mengabadikan bawah laut kawasan Taman Laut Mandeh, 14-18 Maret di Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan.

Disela-sela persiapan tim di dermaga Carocok Tarusan, (17/3), Nofrin menyebutkan, beberapa fotografer bawah laut tersebut antara lain Makarios Soekojo, penulis buku “Teknik Memotret dalam Air”, ia fotografer underwater Indonesia yang cukup terkenal juga lingkungan Asia Tenggara, yang bersangkutan juga akan menjadi salah satu dewan juri Lomba Foto Underwater yang diadakan KKP bersama Pemkab Pessel pada April nanti.

Arief Yudo Wibowo, pengelola Majalah SCUBA DIVER Australia edisi Indonesia dan istrinya Jilmi Astina juga ikut ambil bagian dalam kegiatan yang bertajuk “Mandeh Expedition Underwater” tersebut. Selama ini Arief YW dikenal sangat getol mempromosikan keindahan bawah air Indonesia. Sementara Jilmi Astina saat ini tengah mempersiapkan buku barunya tentang Pengalamannya Menyelam Dibeberapa Lokasi Penyelaman di Indonesia, setelah beberapa waktu yang lalu baru saja melounching buku “Parigi Moutong” dan “Manado Underwater”.

Berpartisipasi juga Sofi Aida Sugiharto, penyelam perempuan dengan segudang prestasi, foto-foto underwaternya banyak menghiasi majalah scuba internasional, memenangkan Lomba Foto Bawah Air yang diadakan Kementerian Pariwisata.

“Sofi ini menawarkan diri untuk ikut berpartisipasi meramaikan ekspedisi Taman Laut Mandeh, dan membatalkan undangan untuk menyelam di Bali, setelah mendengar beberapa senior-senior ikut berpartisipasi:, imbuh Nofrin.

Ditambahkan Nofrin, Noldi Rumengan asal Manado, seorang pemandu diving di Manado dan ahli biota laut yang sengaja terbang ke Padang untuk ke Mandeh membantu ekspedisi tersebut. Dia salah satu penyelam yang sangat aktif mengangkat wisata Bunaken hingga terkenal ke seluruh dunia seperti saat ini.

“Sementara, Tim Diving Proklamator Universitas Bung Hatta menurunkan 6 penyelam dengan 2 seniornya Indrawadi dan Mabruri Tanjung, 3 penyelam dari tim Basarnas Sumbar, POSSI Sumbar melalui Lantamal Teluk Bayur juga sediakan 10 tabung scuba untuk mendukung kegiatan ini”, jelas Nofrin.

Pemkab Pesisir Selatan melalui SKPD terkait menyediakan 2 unit kapal, 2 unit mobil dan penginapan di Langkisau Resort serta konsumsi. “Marco, pengelola Cubadak Paradiso Village pun memberikan dukungan berupa pengisian ulang tabung scuba, Marco ikut menyelam dan menunjukkan spot-spot penyelaman terbaik",ucap Nofrin.

Tentunya kedatangan fotografer underwater profesional tersebut akan sangat membantu promosi dan pengembangan pariwisata Pesisir Selatan dan khususnya Taman Laut Mandeh yang kini sudah mulai dikenal luas hingga mancanegara, tak terkecuali menunjukkan eksistensi Diving Proklamator Universitas Bung Hatta yang telah aktif dalam berbagai kegiatan bawah laut. (**).